Pasca Dilepas Sriwijaya FC, Budi Jo Sebut Ada 4 Tim Liga 2 dan 1 Tim Liga 1 Ajukan Penawaran

Pasca kontraknya tidak diperpanjang Sriwijaya FC, pelatih kelahiran Makassar 4 Juli 1970, Budiardjo Thalib dihadapkan lima tawaran untuk melatih

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Budiardjo Thalib saat basih melatih Sriwijaya FC 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Pasca kontraknya tidak diperpanjang Sriwijaya FC, pelatih kelahiran Makassar 4 Juli 1970, Budiardjo Thalib dihadapkan lima tawaran untuk melatih di musim kompetisi 2021.

"Sampai saat ini Alhamdulillah saya sudah ada penawaran, ada pembicaraan juga dengan beberapa tim. Iya Liga 1 Indonesia itu satu tawaran untuk jadi Asisten Pelatih, Liga 2 Indonesia ada sekitar empatlah Insya Allah, Aamiin," ungkap Budiardjo Thalib kepada Sripoku.com, Kamis (24/2/2021).

Pelatih yang akrab disapa Budi Jo mengaku kelima klub yang berminat dengan jasa juru taktiknya itu belum ada yang memberikan kepastian, baru masih sebatas komunikasi.

"Tapi belum deal semua, baru tahap pembicaraan saja, baru komunikasi," kata pelatih yang berhasil membawa Persik Kediri Juara Liga 2 Indonesia sekaligus naik promosi Liga 1 Indonesia.

Pelatih berlisensi B AFC sadar diri jika lisensi tersebut untuk menjadi Pelatih Kepala (Head Coach) hanya sebatas di klub Liga 2 Indonesia.

Sedangkan di klub Liga 1 Indonesia, yang kabarnya di klub PSM Makassar menjadi Assiten Pelatih.

Baca juga: Kelompok Suporter Usulkan Sriwijaya FC Gaet Pelatih Nil Maizar, Ini Alasannya

Baca juga: Pasca Dilepas, Budiardjo Thalib Susun Strategi Bisa Come Back Sriwijaya FC, Ini Alasanya

"Itulah mana yang pasti ajalah, prinsipnya yang pasti-pasti, betul intinya profesional sampai ke Papua pun dijalani," kata Budi Jo.

Budiardjo Thalib yang mulai berkarir jadi pemain berposisikan gelandang tercatat di Klub PSM Junior Tahun 1989 dan memperkuat Timnas Futsal 2003-2004.

Budi Jo yang mulai melakoni profesinya sebagai pelatih di Klub PSM U-15 Tahun 2005, dan melatih PSM U-18 Tahun 2006 mengatakan bakal mengejar kesempatan untuk mengambil lisenci A AFC pada bulan Maret 2021 mendatang.

"Nah ini Insya Allah mudah-mudahan Maret saya bisa ambil dengan lisensi A. Belum tahu tempatnya apa di Bogor atau di Bali, saya masih kurang paham," ujar bapak tiga anak buah pernikahannya dengan Rahmaningsih yang pernah menjadi Asisten Pelatih PSM 2016 dan juga mantan Asisten Pelatih Persipura 2018-2019.

Budi Jo yang juga tercatat menjadi arsitek Persipare Pare-Pare 2006-2008, Persiko Kotabaru 2009, Perssin Sinjai 2010, Persim Maros 2011-2012, Panasonic Makassar 2012, Perssin Sinjai 2013, Bontang FC 2013, Perssu Sumenep 2014, Diklat PPLP Makassar 2015 memgakui harapannya tidak terkendala menjadi pelatih kepala lantaran dirinya masih baru mengantongi lisensi B AFC.

"Harapan saya memang seperti itu kepingin menjadi pelatih kepala ya," ujarnya.

Budi Jo memaparkan kendala permasalahan yang menyebabkan telah dua kali kesempatan dirinya untuk ikut kursus lisenci A AFC terlewatkan.

Yang pertama, waktu di Persik Kediri memang sudah ada panggilan PSSI di 2019 bersama Firman Utina, Budi Sudarsono. Tapi dirinya terkendala tengah memegang Persik Kediri pada saat itu.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved