Jangan Anggap Enteng Syok, Bisa Memicu Kematian 

Setelah seseorang menerima pengobatan untuk syok, dokter dapat membantu mereka membuat rencana tindak lanjut untuk membantu mencegah kejadian lain

Editor: aminuddin
sehatQ
Orang terkena syok 

3. Syok obstruktif

Syok obstruktif terjadi ketika penyumbatan pada sistem kardiovaskular, seperti emboli paru, membuat darah tidak mengalir ke jaringan dan organ tubuh.

4. Syok distributif

Pada syok distributif atau dikenal juga sebagai syok vasodilatas, cairan bisa terkumpul di antara sel-sel organ, sehingga membuat darah sulit mencapai jaringan.

Penyebab paling umum dari syok distributif termasuk anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi yang parah, dan sepsis atau infeksi parah.

Keracunan atau efek samping obat-obatan juga dapat menyebabkan syok jenis ini.

Baca juga: Video : Lupa Punya Istri, Seorang Pria Syok Ada Wanita Berhanduk di Kamarnya, Viral di TikTok

Tanda dan gejala syok medis

Meskipun syok medis memiliki banyak penyebab yang berbeda, gejalanya biasanya sama.

Gejala syok medis merupakan akibat dari organ dan jaringan tubuh yang tidak mendapatkan cukup oksigen.

Tanda dan gejala syok meliputi:

Kulit terasa dingin, pucat, lembap, atau lengket

Keringat berlebih

Detak jantung cepat

Napas cepat atau napas pendek

Perasaan kantuk

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved