Jajaran Direksi BP Jamsostek Periode 2021-2026 Pasca Anggoro Eko Cahyo Dilantik Jadi Direktur Utama

Presiden RI Joko Widodo melantik Jajaran Direksi BP Jamsostek periode 2021-2026, dimana Anggoro Eko Cahyo diangkat menjadi Direktur Utama.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
istimewa
Tampak jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan yang dilantik oleh Presiden RI. 

Sedangkan Asep Rahmat Suwandha ditunjuk sebagai Direktur Keuangan untuk mengelola keuangan bada yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan merupakan Aparatur Sipil Negara di Komisi Pemberantasan Korupsi (ASN KPK) sebagai koordinator wilayah VI dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK.

Pramudya Iriawan Buntoro, yang sebelumnya merupakan Deputi Direktur Bidang Aktuaria BP Jamsostek, kini dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi di BP Jamsostek.

Dirinya merupakan salah satu direktur termuda yang pernah menjabat sejak PT Jamsostek (PERSERO) berdiri dan merupakan talenta internal BPJAMSOSTEK yang berkarir dari level staf.

Terakhir, Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan dipercayakan kepada Abdur Rahman Irsyadi.

Yang bersangkutan sebelumnya menjabat sebagai Deputi Direktur Human Capital BP Jamsostek dan berasal dari internal atau karyawan BP JAMSOSTEK.

Jika ditilik dari keseluruhan jajaran Direksi BP Jamsostek periode 2021-2026 ini, total ada 3 orang karyawan BP Jamsostek yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo

“Formasi Direksi ini bukan merupakan formasi permanen dan akan dilakukan evaluasi secara berkala.

Saya berharap, formasi ini solid dan harmonis mewujudkan sinergi positif dengan seluruh stakeholder sehingga mampu meningkatkan kinerja BPJS Ketenagakerjaan serta mewujudkan visi dan misi dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada peserta.

Mohon dukungan seluruh stakeholder agar kami bisa mewujudkan kesejahteraan pekerja Indonesia”, tutup Anggoro.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Muaraenim Ruszian Dedy, mengatakan jajaran Direksi periode 2021-2026 yang baru dilantik ini merupakan pengganti atas jajaran Direksi periode 2016-2021 yang telah berakhir masa jabatannya.

Pergantian ini merupakan hal yang wajar dalam menghadapi dinamika dan tantangan pada suatu organisasi dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah dicanangkan.

"Kita yakin dengan komitmen yang telah disampaikan oleh jajaran Direksi 2021-2026 ini bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan memiliki percepatan dalam peningkatan cakupan peserta, manfaat dan layanan serta optimal hasil investasi dana pekerja," kata Ruzian.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved