8 Tahap Perjalanan Panjang Manusia Setelah Kematian, Seram dan Penuh Siksaan Kecuali Umat yang Puasa

Ibadah puasa, sholat, zakat dan mengucapkan dua kalima syahadat adalah faktor yang membuat seseorang akan lebih berat lagi setelah tertangkap selingku

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout
8 Tahap Perjalanan Panjang Manusia Setelah Kematian, Seram dan Penuh Siksaan Kecuali Umat yang Puasa 

Saat penimpangan ini terpapar semua dosa dan kesalahan yang pernah dia lakukan.

Di tahapan 4 dari Kehidupan Setelah Mati tersebut, siksa pun sudah mulai dilakukan.

Kecuali bagi orang-orang yang taat akan mendapatkan keselamatan.

5. Yaumul Hisab (Perhitungan Amal)

Hari tersebut dinamakan Yaumul Hisab.

Sebab, semua amal ibadah dan dosa akan dihisab.

Terkait dengan gambaran Yaumul Hisab, disebutkan dalam Al Quran.

"Sesungguhnya, kepada kami lah, kembali mereka, kemudain sesungguhnya kewajiban kami menghisab mereka," QS Al Ghashia" 25:26.

Kemudian digambarkan bagaimana orang yang akan dihisab seperti di Riwayatkan dari Aisyah ra, di bertanya kepada Rasulullah, lantas menjabat:

"Allah memperlihatkan kitab (hamba)-Nya, kemudian Allah memaafkannya. Barang suapa yang dipersulit hisabnya niscaya akan binasa," (HR Ahmad)

Artinya bagi yang beramal ibadah akan diberi kemudian, sementara yang tidak akan mendapatkan siksa.

6. Jembatan Shirothol Mustaqim

Ini tahapan keenam dari Kehidupan Setelah Kematian.

Tahapan inilah yang kerap disebut dan dibahar oleh tokoh atau penceramah.

Sebab, jembatan ini dikenal sangat kecil bahkan lebarnya seukuran benang, tetapi harus dilewati umat manusia.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved