8 Tahap Perjalanan Panjang Manusia Setelah Kematian, Seram dan Penuh Siksaan Kecuali Umat yang Puasa

Ibadah puasa, sholat, zakat dan mengucapkan dua kalima syahadat adalah faktor yang membuat seseorang akan lebih berat lagi setelah tertangkap selingku

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout
8 Tahap Perjalanan Panjang Manusia Setelah Kematian, Seram dan Penuh Siksaan Kecuali Umat yang Puasa 

"Dan, barang siapa yang beramal saleh, maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan," (GS ar Rum 40-34

Menurut Ustad Mustaim pimpin Ponpes Miftahul Huda Desa Margomulyo, Tungkal Jaya Muba, yang dimaksudkan dengan amal sholeh adalah mengerjakan kewajiban seperti puasa, zakat dan sholat.

"Sementara Merujuk pada pendapat Mujahid, tempat menyenangkan yang dimaksud ialah ‘kediaman’ yang nyaman selama di Alam Barzah," jelas Ustaz Mustain.

2. Hari Kebangkitan (yaumul ba'ats)

Lalu setelah menjalani kehidupan di Alam Barzah, maka seorang muslim akan mencapai Hari Kebangkitan.

Hari Kebangkitan adalah tugas dari Malaikat Israfil, di mana dia akan meniup terompet sangka kalanya.

Saat terompet ditiup, maka orang-orang lama di dalam kubur akan bangkit.

3. Padang Mahsyar

Setelah hari kebangkitan, maka orang-orang yang hidup kembali akan berada di sebuah padang yang sangat luar tanpa batas.

Padang Mahsyar inilah tempat atau hari pembalasan bagi setiap insan yang berbuat kesalahan.

Bahkan ada yang sudah menjalani siksa.

Namun tidak bagi yang rajib beribadah termasuk Puasa Ramadhan, maka dia akan mendapatkan pengawatan dari dua Malaikat.

Tak hanya menjadi pengawal atau diringi, tetapi dua malaikat itu akan menjadi saksi dan penggiringnya selama di Padang Mahsyar.

4. Yaumul Mizan (Hari penimbangan amal baik dan amal buruk)

Semua dosa dan kesalahan sekecil apapun akan ditimbang.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved