Menegangkan, Mesin Boeing 777 Terbakar Serpihannya Jatuh Menimpa Rumah Warga
Peristiwa pesawat jatuh sudah tak terhitung lagi berapa kali jumlahnya, khususnya di Indonesia. Rata-rata dari kejadian, menelan korban yang banyak
“Serpihan jatuh dari langit, beberapa di antaranya terlihat mengambang turun dan tak terlalu berat, tetapi setelah dilihat itu adalah serpihan baja berukuran besar,” tambahnya.
Kepolisian Broomfield mengimbau pemilik rumah untuk tak memindahkan serpihan tersebut.
Saat ini FAA dan Dewan Keamanan Transportasi Nasional tengah melakukan investigasi atas kejadian ini.
Cari CVR Pesawat Sriwijaya Air

Mobile Diving Chamber (MDC) dikerahkan untuk membantu penyelam dari Dinas Penyelaman dan Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Komando Armada I menjalankan tugas barunya.
Sebelumnya ada 34 penyelam dari Dislambair Koarmada I yang dikerahkan membantu pencarian cockpit voice recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, Senin (15/2/202).
Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan bahwa Dislambair Koarmada I sudah mendirikan posko di Pos TNI AL Tanjung Kait, Teluk Naga, Tangerang.

Selain itu TNI AL sudah menyiapkan perangkat pendukung keselamatan berupa mobil ambulans dan Mobile Diving Chamber (MDC) yang standby di posko tersbeut.
“Mobile Diving Chamber (MDC) ini adalah sarana penanganan cepat kepada para penyelam yang mengalami masalah dekompresi pada golden momentum,” ungkap Rasyid, melalui keterangan tertulis, Senin (15/2/2021).
Fasilitas MDC ini merupakan semacam kapsul yang berada di dalam truk dan bisa digunakan setiap saat dengan mudah. Penggunannya pun akan diawasi oleh dokter spesialis hiperbarik.
"MDC ini mendampingi para personel tim selam TNI AL sebagai life support. Jadi penyelam secara psikologis lebih tenang, jika terjadi permasalahan mereka bisa ditangani secara cepat," kata Rasyid.
Rasyid memastikan pihaknya mendukung upaya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam menemukan CVR SJ-182 yang berisi data komunikasi dalam kokpit pesawat.
"Semoga proses pencarian berjalan lancar dan bisa segera mendapat hasil yang sesuai harapan kita bersama, lancar dan selamat," ucap Rasyid.
Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu usai hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB.
Total ada 62 penumpang di dalam pesawat yang terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 awak sebagai penumpang. (jhs)