Akibat Longsor Penampakan Makam di Tepi Sungai Jenazah Sampai Tersangkut Pohon, Bikin Merinding

Ada sisa-sisa longsor yang belum sepenuhnya terbawa arus sungai, ternyata membuat sebagian jenazah di dalam kafan terlihat.

Editor: adi kurniawan
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Jenazah di dalam kafan yang nampak mau terjatuh karena longsor di tepi Kali Pepe di TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Senin (22/2/2021). 

Usia Puluhan Tahun

Jenazah yang hanyut terbawa arus anak sungai Kali Pepe dari TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar rata-rata sudah berusia puluhan tahun.

Juru Kunci TPU Dusun Bendungan, Endang Anggoro Bangun mengungkapkan, rata-rata jenazah yang hanyut ke sungai sudah berusia lanjut.

"Paling muda itu 45 tahun," ungkap Endang kepada TribunSolo.com, Senin (22/2/2021).

"Tapi rata-rata 65 tahun," tambahnya.

Endang menuturkan, beberapa jenazah yang hanyut tidak diketahui identitasnya.

Makamnya terkadang tidak terpampang nama jenazah.

Itu membuat Endang kesulitan melacak keluarga pemilik makam.

"Ada yang tidak ada namanya. Tidak tahu dari keluarga siapa," tuturnya.

Bila ada nama yang terpampang, Endang bisa segera mencari keluarga pemilik makam.

"Keluarga kaget dan sedih setelah mengetahui kondisinya," ucapnya.

Makam Dipindah

Akibat tanah yang rawan longsor, sejumlah makam di TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar dipindahkan.

Pemindahan makam tersebut dilakukan untuk mencegah agar jenazah yang dimakamkan tersebut tidak jatuh dan terbawa arus anak sungai Kali Pepe.

Juru kunci TPU Bendungan, Endang Anggoro Bangun mengatakan, ada sebanyak 25 makam sudah dipindahkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved