Kampung Miliarder
SETELAH MOBIL, Kampung Miliarder Digeruduk Rombongan Sales: TNI-Polisi Siaga 24 Jam
Kabar terbaru kampung miliarder Tuban di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, saat ini digeruduk para sales
Kades menambahkan, ada 840 KK warga di desanya, namun yang lahannya dibeli perusahaan plat merah sekitar 225 KK.
Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600-800 ribu, sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.
Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga sini Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar.
"Kalau rata-rata Rp 8 miliar, satu rumah ada yang beli 2-3 mobil. Sisanya buat beli tanah lagi, tabungan, bangun rumah dan usaha," pungkasnya.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
5. TNI-Polri siaga 24 jam nonstop
Sementara itu, aparat TNI dan Polri yang bertugas di kampung Miliarder Tuban tersebut kini harus bersiaga 24 jam.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan patroli di tiga desa yang warganya jadi miliarder.
Tiga desa itu yakni, Desa Sumurgeneng, Desa Wadung, dan Desa Kaliuntu.
Menurut Babinsa Desa Sumurgeneng, Serka Heri Purnomo, pihaknya hampir setiap hari melakukan pemantauan keamanan di desa.
Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Warga Tuban Borong Mobil, Aparat TNI & Polri Jadi Siaga 24 Jam'
Hal itu dilakukannya setelah warga mendapatkan pembebasan lahan pembangunan kilang minyak Pertamina.
Bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa aktif membangun komunikasi dengan warga guna memantau situasi dan kondisi keamanan desa.
"Saya dan Pak Bhabinkamtibmas selalu siaga. Handphone saya on terus 24 jam," katanya, Jumat (19/2/2021).