Saat Pandemi, Pemuda Ini Meraup Cuan Jutaan Rupiah Setiap Bulan dari Bisnis Merpati, Intip Caranya!

Di balkon rukonya, terdapat puluhan merpati hias seperti merpati pos, merpati balap hingga jenis English Fantail.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM / Jati Purwanti
Aneka merpati peliharaan Rahmat. 

Akibatnya, 90 persen burung mati karena tertular virus.

Belajar dari kejadian tersebut, dia rutin melakukan vaksinasi bagi burung peliharaannya agar antibodi menguat dan tak gampang tertular virus.

Baca juga: DUA Bidan Tergiur Bisnis Terlarang, Jual Beli Bayi: Modal Rp5 Juta Untungnya Rp23 Juta

Baca juga: Menggambar dan Sedikit Curhat Tentang Bisnis, Aktivitas Jack Ma Saat Menghilang Tiga Bulan

"Waktu itu karena saya kurang teliti. Ada burung luar masuk jadi semua kena virus," jelas dia.

Bagi pria yang akrab disapa Uda Amet ini, beternak merpati tak melulu soal kesenangan dan cuan.

Lebih dari itu, dari unggas jenis ini dia bisa memperluas jaringan perkawanan hingga lintas daerah.

"Saya menawarkan ini lewat media sosial sehingga bisa mendapat banyak teman. Ujungnya juga bisa mempromosikan merpati." kata Rahmat.

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved