Breaking News

Kasus Pembunuhan

ULAHNYA Bak Binatang, Ibu dan Anak Dieksekusi Tanpa Ampun: Si Bungsu Dirudapaksa Saat Sakratul Maut

-Tim gabungan Polres Aceh Timur, telah berhasil menangkap pembunuh ibu bernama Siti Fatimah (56) dan anak bungsunya berinisial N (15).

Editor: Wiedarto
For Serambinews.com
Salah satu pelaku pembunuhan di Simpang Jernih, Aceh Timur. 

SRIPOKU.COM--Tim gabungan Polres Aceh Timur, telah berhasil menangkap pembunuh ibu bernama Siti Fatimah (56) dan anak bungsunya berinisial N (15).

Ternyata, sebelum meninggal gadis yang masih di bawah umur ini juga ikut dirudapaksa atau diperkosa oleh satu dari dua tersangka kasus ini.

Kedua jenazah korban ditemukan di bawah kolong tempat tidur rumahnya.

Baca juga: Tamu tak Diundang Malam-malam Ketuk Pintu, Begitu Dibuka, IRT Dirampok Lalu Dirudapaksa

Baca juga: Biaya Sekolah Ditanggung, Dibelikan HP dan Motor, Ternyata Cuma Siasat, ABG di Palembang Dirudapaksa

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Ya, di bawah tempat tidur rumah korban di Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Senin (15/2/2021) siang sekitar 12.30 WIB.

Saat ini kedua pelaku sudah diamankan ke Mapolres Aceh Timur. Keduanya ditangkap Rabu (17/2/2021) kemarin sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan humas Polres Aceh Timur, terungkap bahwa kedua korban dihabisi pelaku Jumat (12/2/2021) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, dalam siaran pers itu mengatakan, kasus pembunuhan itu berawal Kamis (11/2/2021) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, pelaku berinisial M (37) dari Simpang Jernih hendak menuju ke Kuala Simpang, Aceh Tamiang.

Kemudian di tengah perjalanan tepatnya di Desa Bengkelang, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, M bertemu dengan pelaku satu lagi berinisial R (46).

Pelaku R mengajak M untuk menemui seseorang di Desa Simpang Jernih, sehingga keduanya pergi menggunakan sepeda motor M menuju rumah korban.

Sekitar pukul 02.00 WIB Jumat dini hari, kedua pelaku sudah tiba di Desa Simpang Jernih.

ilustrasi
Update 18 Februari 2021. (https://covid19.go.id/p/berita/)

Selanjutnya kedua pelaku memarkirkan sepeda motor di daerah perkebunan sawit dan menuju rumah korban.

Saat itu, jelas Kapolres, pelaku M sempat bertanya kepada pelaku R apa maksud dan tujuan menuju ke rumah korban.

Lalu R meminta M untuk ikut saja. Selanjutnya kedua pelaku masuk ke dalam rumah setelah mencongkel jendela kayu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved