Sriwijaya FC Ngotot Jadi Ruan Rumah Piala Menpora 2021, Manajemen Ungkap 5 Alasan di Surat Terbuka

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Manajemen Sriwijaya FC tetap ngotot mengusulkan, jika mereka masih layak untuk menjadi tuan rumah Piala Menpora 2021 mendatang.

Sebelumnya, Manajemen Sriwijaya FC menyambut gembira kabar bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo akhirnya mengeluarkan izin keramaian, untuk menggelar turnamen pramusim.

Turnamen tersebut bertajuk Turnamen Piala Menpora RI 2021,  yang rencananya akan dilangsungkan pada 20 Maret 2021 mendatang.

"Ya kita akan usahakan ikut," kata Hendri Zainuddin.

Baca juga: Dengar Sriwijaya FC dan PSMS Masuk di Piala Menpora 2021, Klub Liga 2 Lain Desak Minta Dilibatkan

Baca juga: Sriwijaya FC Cari Pelatih Baru, Kas Hartadi Akui Mau Tangani Laskar Wong Kito: Udah ga Asing Lagi

Guna menunjang kelancaran Tim berjuluk Laskar Wong Kito, Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Selatan ini juga berharap para sponsor bisa ikut andil membantu untuk mengarungi turnamen ini.

"Harapannya semoga sponsor bisa menspronsori SFC dalam mengarungi pra musim ini," kata mantan Manajer Tim Sriwijaya FC ini.

Turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021 rencana bakal digelar pada 20 Maret mendatang di empat kota.

Sebanyak 20 tim akan ambil bagian yang terdiri dari 18 klub Liga 1, dan 2 klub Liga 2.

Terkait hal tersebut, Wakil Dirut PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC, H Hendri Zainuddin SAg SH melayangkan surat terbuka Ketum PSSI melalui instagram @hendrizainuddin.

Ia mengatakan, Sriwijaya FC tetap ngebet jadi tuan rumah dari kompetisi pramusim tersebut.

"Melihat perkembangan hari ini dengan diizinkannya Pra musim oleh Polri, Sriwijaya FC mengusulkan tetap menjadi tuan rumah," tulis Hendri Zainuddin.

Ada lima alasan yang disampaikan Hendri yang juga Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Selatan sehingga bisa menjadi pertimbangan PSSI.

Alasan yang pertama Stadion jakabaring sangat perlu test event, karena lapangannya akan digunakan oleh FIFA untuk Piala Dunia U20 yang akan dihelat Tahun 2023.

Kemudian yang menjadi alasan kedua, kata pria yang akrab disapa HZ ini, suporter dan penonton sangat tertib dan diyakinkan tidak akan ke stadion.

Alasan yang ketiga, Palembang tidak termasuk zona merah penyebaran Covid-19.

Keempat, yakni transportasi menuju Palembang sangat bagus, baik udara maupun darat (tol).

"Kalau nak (mau) lewat sungai bisa juga. Nah alasan yang kelima, makanan dijamin lemak (enak). Canda saja ini. Semoga PSSI, Kemenpora dan Pak Mochamad Iriawan (Ketum PSSI) dapat mempertimbangkannya," ucap pria berkacamata ini.

Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid SH menambahkan, pada dasarnya Sriwijaya FC sebagai salah satu tim yang akan menjadi peserta turnamen pra musim Piala Menpora RI masih menunggu keputusan.

Baik sebagai kontestan Piala Menpora 2021, maupun sebagai tempat penyelenggara.

"Kalau kita siap, (tapi) masih nunggu keputusan Jakarta. Karena alternatif pertama menyesuaikan kondisi Covid, masuk zona apa. Makanya kita masuk alternatif kedua," ucapnya yang jugaSekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel Panitia Persiapan FIFA World Cup U20 Tahun 2023 ini.

Untuk diketahui, turnamen ini menjadi ajang sebelum digelarnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.

"Kalau persiapan tim perlu dana, tentu perlu dana. Tapi kalau persiapan untuk penyelenggara kita belum tahu. Tapi rasanya pelaksananya Menpora. Sedangkan secara teknisnya PSSI. Seluruh pelaksanaan ini Menpora dan PSSI, kalau kita tempat saja. Sudah jelas tim persiapan," jelasnya yang juga Ketua Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel tersebut.

Baca juga: Eks Pelatih Persipura Hingga PSMS Medan Lamar Sriwijaya FC, Ini Sosoknya dan Kariernya

Baca juga: Sriwijaya FC Tanpa Budiardjo Thalib dan Beto Goncalves di Daftar Grup D Turnamen Piala Menpora RI

Pada turnamen ini bakal menjadi momentum Tim Laskar Wong Kito memperkenalkan pelatih anyarnya dan pemain andalannya.

Hal itu menyusul adanya pengumuman dari Manajer Sriwijaya FC Muhammad Fadli, yang mengatakan manajemen tidak memperpanjang kontrak Budiardjo Thalib pada musim kompetisi 2021 ini.

Serta, kembalinya striker naturalisasi asal Brazil Alberto 'Beto' Goncalves dikontrak Madura United.

Fadli yang merupakan Wawako Pagaralam mengatakan sudah rapat intern dengan jajaran manajemen utk mengambil langkah-langkah Sriwijaya FC 2021 di Kantor KONI Sumsel, Senin (15/2/2021).

"Terlebih lagi, SFC diundang dalam 20 peserta untuk turnamen pra musim. Jd perlu gerak cepat dalam hal ini. Dimulai dari manajemen tim yang solid, hingga pelatih dan pemain," kata Fadli yang juga Ketum KONI Pagaralam tersebut.