Kisah Haru Nenek Penjual Nasi Ayam Selalu Sumbangkan Dagangannya ke Panti Jompo Meski Kesusahan
Tak banyak yang tahu kalau nenek ini rupanya juga mendonasikan nasi ayam yang dibuatnya untuk para lansia yang tinggal di sebuah panti jompo.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, MALAYSIA - Membantu bisnis kecil orang lain untuk berkembang menjadi salah satu upaya untuk menjadikan kehidupan bersosial menjadi lebih baik.
Mereka yang menjalankan bisnis kecil ini tidak jarang harus bekerja ekstra keras agar bisa mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dengan membeli produk atau menggunakan jasa yang mereka tawarkan, secara tak langsung kita juga telah membantu kehidupan mereka dan orang lain yang mungkin bergantung pada mereka.
Salah satu contohnya adalah sebuah fenomena yang terjadi di Malaysia ini.
Nenek yang fotonya anda lihat di atas memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berjualan nasi ayam di pinggir jalan Ujong Pasir, Melaka, Malaysia.
Namun, seperti dilansir dari World of Buzz, tak banyak yang tahu kalau nenek ini rupanya juga mendonasikan nasi ayam yang dibuatnya untuk para lansia yang tinggal di sebuah panti jompo.
Hal ini langsung menjadi viral seusai seorang netizen bernama Raswan Sidhu mengangkat kisah sang nenek di akun Facebook UnderMYPayung.

===
Dalam postingannya, Raswan menulis, "Tolong bantu nenek ini. Sehari-harinya dia menjual nasi ayam buatannya sendiri di Ujong Pasir, berseberangan dengan toko buah Lee Wah."
"Semua nasi ayamnya sudah dikemas dan dijualnya di atas sebuah meja lipat. Rasanya juga enak."
"Dia bahkan memberikan semua nasi ayam yang tak laku ke sebuah panti jompo."
"Setiap hari Rabu, dia selalu mengirim 100 kotak nasi ayam ke panti jompo ini."
"Tolong bantu dia agar dia bisa terus membantu lansia yang ada di panti jompo."
===
Meski dirinya sendiri sering mengalami kesulitan karena berjualan di pinggir jalan, sang nenek rupanya masih menyempatkan waktu untuk menolong orang lain.
"Nenek ini menangis saat bercerita padaku, dia juga berterima kasih pada semua yang sudah membantunya," tulis Raswan.
"Ada cerita sedih yang sempat dia beritahu padaku tapi tak bisa kubagikan pada kalian. Jadi tolong, bantulah dia ya."
Kepada World of Buzz, Raswan mengatakan kalau nasi ayam seharga 3.50 Ringgit (setara Rp 12.000) tersebut memiliki rasa yang sangat enak dan porsi yang sangat pas.
Tidak hanya itu, menurut Raswan, sang nenek tak mau menerima donasi dan lebih memilih agar orang-orang membeli saja dagangannya.

===
"Banyak yang minta nomor rekening nenek ini kepadaku agar bisa dikirimkan uang," ujar Raswan kepada World of Buzz.
"Tapi nenek ini lebih ingin agar orang-orang membeli saja dagangannya."
Tak hanya nasi ayam, sang nenek, yang sayangnya belum diketahui identitasnya, juga menjual Mee Suah seharga 2 Ringgit satu bungkus (setara Rp 7.000)
Nenek ini selalu berjualan pada pukul 7.30 pagi waktu setempat sampai pukul 9.30 pagi, setiap hari kecuali di hari Senin dan Rabu.
Namun sejak kisahnya viral, rupanya dagangan sang nenek selalu habis sebelum jam 8.30 pagi.

===