Teror KKB Papua
AKSI KKB Papua TAK Bisa Dibiarkan, 4 Anggota TNI Gugur, Polri Kirim Brimob Pilihan,' Tanpa Alasan'
Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif mengemukakan, 100 personel yang dikirim merupakan orang-orang terpilih.
SRIPOKU.COM, PAPUA--Selama 2021, sudah ada 4 prajurit TNI Banteng Raider (Yonif 400/BR) gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Pertama, Prada Agus Kurniawan yang gugur dalam kontak senjata dengan KKB Papua di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada hari Minggu, (10/1/2021) sekitar pukul 11.40 WIT.
Kejadian serupa menimpa Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani.
Keduanya tewas dalam kontak senjata setelah KKB menyerang Pos TNI Titigi, Distrik Sugapa, JUmat (22/1/2021).
Terbaru, aksi KKB Papua telah menewaskan Prada Ginanjar Arianda, Senin (15/2/2021).
Prada Ginanjar Arianda gugur dalam dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Nyawa Prada Ginanjar Arianda tak bisa tertolong setelah terkena tembahan di bagian perut.
Melihat aksi KKB Papua yang semakin merajalela, TNI dan Polri pun merapatkan barisan.
Hari ini, Rabu (16/2/2021) sebanyak 100 anggota Brimob Polda NTT akan dikirimkan ke Papua untuk memperkuat pengamanan wilayah dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Mereka akan ditugaskan di Polda Papua selama enam bulan ke depan hingga akhir Agustus 2021.
Upacara penghormatan dan pelepasan personel dilakukan di lapangan Ricky Sitohang Polda NTT, Rabu (17/2/2021) oleh Kapolda NTT.
Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif mengemukakan, 100 personel yang dikirim merupakan orang-orang terpilih.
Sebab, Latif menyatakan tugas ini ialah kehormatan dari bangsa dan negara.
Ia pun mengungkapkan kebanggaan pada 100 personel Brimob yang dikirim.
Latif meminta personel Brimob menjaga marwah Polda NTT dan institusi Polri.