Bupati Muaraenim Ditahan KPK
Tidak Ada Pesan Khusus, Sebelum Ditahan KPK, Juarsah Hanya Lapor ke Herman Deru Mau ke Jakarta
"Tidak ada pesan. Kalau informasi yang kami terima dari pak gubernur, beliau (Juarsah) hanya melapor ke pak gubernur bahwa beliau berangkat ke Jakarta
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
"Tidak ada pesan. Kalau informasi yang kami terima dari pak gubernur, beliau (Juarsah) hanya melapor ke pak gubernur bahwa beliau berangkat ke Jakarta," kata Emran.
Menurut Emran, dengan diambil alihnya kendali pemerintahan oleh Gubernur Sumsel, pihaknya hanya akan melakukan tugas harian agar tidak terjadi kekosongan pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
Program yang dijalankan pun sesuai dengan visi misi bupati sebelumnya yakni Merakyat. Hal ini karena program tersebut telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang wajib dijalankan dan akan dituangkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tiap tahunnya.
"Kalau menyangkut keuangan kita dengan konsultasikan dengan gubernur. Rapat-rapat dengan anggota dewan pun masih kita lakukan sebagaimana mestinya,"
terangnya.
Saat ini di kabupaten Muara Enim pun belum ada Sekda definitif sebab masih menunggu keputusan dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk penetapan sekda definitif.
"Belum ada (sekda), hanya ada pelaksana tugas yang ditunjuk bupati saat itu untuk mengisi kekosongan karena sedang menunggu dari KASN untuk menetapkan sekda definitif." kata Emran.(mg3)
Baca juga: Bupati Muarenim Juarsah Ditahan KPK, Herman Deru Tunjuk Nasrun Umar Jabat Plh Muaraenim
Baca juga: Tak Disangka Juarsah Bakal Ditahan, Hanya Ditemani Walpri saat Penuhi Panggilan Kedua