Lupa Matikan Televisi, Nenek Pukul Kepala Pasangannya dengan Palu Sampai Harus Masuk Rumah Sakit
Nenek itu bernama Marilyn Kepler, dituduh menyerang rekannya yang tidak disebutkan namanya di rumah mereka di Bullhead City, Arizona, Senin (8/2/20
SRIPOKU.COM, ARIZONA - Benar-benar keterlaluan si nenek ini.
Ibarat pepatah, "Tua-tua keladi semakin Tua Semakin Menjadi-jadi.'
Hanya karena masalah yang sebenarnya sepele justru berbuat keji yang bikin orang terdekat celaka hebat.
Ini ceritanya ...
Palu
Seorang nenek berusia 74 tahun memukul kepala pasangannya dengan palu karena lupa mematikan TV.
Akibatnya, teman hidup yang sudah berusia lanjut itu terpaksa mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Tidak hanya itu, sang nenek juga sempat menodongkan pistol ke arah sang kakek.
Nenek itu bernama Marilyn Kepler dituduh menyerang rekannya yang tidak disebutkan namanya di rumah mereka di Bullhead City, Arizona, pada Senin (8/2/2021).
Menurut informasi polisi yang dilansir dari Metro pada Jumat (12/2/2021), Kepler kemudian dikatakan telah mengancam pria itu dengan senjata saat mengantarnya ke rumah sakit untuk merawat lukanya.
Emily Fromelt dari Bullhead City Police berkata, "(Korban) mengatakan kepada petugas medis bahwa dia bangun karena Kepler memukulnya di kepala dengan senjata di rumah di Bullhead City".
Dalam perjalanan ke rumah sakit, korban mengatakan terjadi pergulatan.
Korban berusaha untuk menyingkirkan senjata itu dan keluar dari mobil.
Ia berhasil keluar dan nenek tua itu kemudian kabur.
Beberapa orang pengemudi yang lewat melihat lelaki tua yang kesakitan itu segera membawanya ke rumah sakit.
Setelah kakek melaporkan kejadian kepada petugas rumah sakit, polisi pun dapat menangkap nenek Kepler.
Baca juga: Teriakan Bocah 6 Tahun, Bongkar Kedok Pria Lansia, Sang Nenek Tiba Saat Kakek-kakek Beraksi
Baca juga: Dituduh Tukang Santet, Sepasang Kakek-nenek Dihakim Massa, Rumahnya Dirusak
Kepada polisi, sang nenek mengatakan bahwa dia "kesal" dengan pasangannya itu "karena dia meninggalkan televisi menyala sepanjang malam dan dia tidak dapat tidur".
Selama wawancara polisi, korban memberitahu detektif bahwa Kepler biasa melakukan kekerasan secara verbal kepadanya.
Fromelt mengatakan Kepler sendiri sebelumnya telah menuduh si kakek itu melakukan kekerasan rumah tangga.
Dia menuduh si kakek melemparkannya ke tanah pada Maret lalu.
Namun, Kepler melaporkan tidak mengalami luka dan tidak melakukan tuntutan.
Sementara, dalam kasus kali ini yang disebabkan "televisi yang menyala" Kepler ditahan di Pusat Penahanan Mohave County pada Jumat sore waktu setempat (12/2/2021) dengan tuduhan melakukan penyerangan dan kekerasan rumah tangga.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/nonton-televisi1.jpg)