Berita Lahat

Warga Terpaksa Pakai Air Hujan dan Galon, 4 Hari PDAM tak Alirkan Air Bersih ke Pelanggan

Warga benar benar kecewa dengan pelayanan PDAM Tirta Lematang Lahat. Betapa tidak, selama empat hari

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Edhi Amin
Salah satu petugas PDAM saat melakukan perbaikan, Minggu (14/2/2021) 

Laporan wartawan Sripoku.com Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT - Warga benar benar kecewa dengan pelayanan PDAM Tirta Lematang Lahat.
Betapa tidak, selama empat hari terakhir ini warga tidak mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM Tirta Lematang Lahat.

Hingga berita ini dibuat warga bingung apa masalah yang terjadi pada PDAM Lahat.

"Sudah empat hari ini air tak hidup. Empat hari ini juga kami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Kami sangat mengeluhkan kondisi ini dan sampai saat ini kami tidak mengetahui apa masalahnya, "keluh Dian, warga Dusun III Desa Ulak Lebar, Kecamatan Lahat, Minggu (14/2/2021).

Keluhan yang sama juga dilontarkan Fitri.

Menurut ibu rumah tangga ini, akibat air PDAM tidak mengalir aktivitas sehari hari tidak bisa dilakukan.

Jangankan untuk mencucui pakaian, untuk kebutuhan memasak saja tidak bisa.
Beruntung saat ini musim penghujan jadi bisa sebagaian menggunakan air hujan.

"Ya kalau hujan terus bisa kita ambil air hujan tetesan dari atap.

Kalau tidak gimana coba memenuhi kebutuhan. PDAM juga seharusnya kasih penjelasan jika ada kendala sehingga warga bisa antisipasi. PDAM lahat memang masih mengecewakan. Padahal kami aktif bayar. Pegawai PDAM juga sangat getol kalau menagih iuran, "keluhnya.

Hal yang sama juga dikeluhkan Gina, warga Bandar Jaya Lahat.

Menurutnya, ia juga kesulitan air karena PDAM tak mengalir.

Menurutnya, tidak semua warga ada sumur dan saat ini penjualan air tedmon juga langkah karena musim hujan.

"Kalau rusak tolongla segera dibenahi,"ujarnya.
Warga sendiri bukan tanpa usaha, selain menelusuri kepetugas hari pertama kedua air tak mengalir warga berupaya diam dan memaklumi dan berusaha membeli baik air tedmon atau galon.

Warga rela meski harus mengekuarkan biaya.

"Kalau tidak ada penjelasan dari PDAM dalam waktu dekat kami warga akan ramai ramai datangi PDAM Lahat untuk mempertanyakanya, "tambah Fitri.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved