Beroita Lubuklinggau
Tol Bengkulu-Lubuklinggau Dibangun, Tahun 2023 Palembang-Bengkulu Tembus 5 Jam
Pemerintah kembali melanjutkan pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau. Jika tol ini selesai dibangun, maka Palembang-Bengkulu bisa tembus selama 5 Jam
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Pemerintah kembali melanjutkan pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau.
Jika tol ini selesai dibangun, maka Palembang-Bengkulu bisa tembus selama 5 Jam.
Dengan rincian Palembang-Lubuklinggau 3 Jam dan Lubuklinggau-Bengkulu 2 Jam.
Tahun 2023 mendatang tol yang memanjang dari Bengkulu sampai Lubuklinggau hingga ke Muara Enim ini sudah bisa tersambung.
Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kota Lubuklinggau dengan Provinsi Bengkulu mulai dilanjutkan kembali.
Pengerjaan lanjutan ini setelah pihak perwakilan PT Hutama Karya bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pekerjaan Umum melakukan pertemuan dengan pemerintah Kota Lubuklinggau.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Lubuklinggau, Acmat Asril Asri mengungkapkan dalam pertemuan itu pihak Kementerian dan Pemkot
membahas masalah ganti rugi lahan.
"Hasilnya sudah ada surat pendelegasian dari Gubernur Sumsel kepada wali kota dan bupati untuk menyerahkan dokumen penetapan lokasi (penlok)," ungkap Asril pada wartawan, Minggu (14/2/2021).
Asril menjelaskan keterlambatan kemarin bukannya karena ada masalah penolakan di lapangan, namun lebih kepada penyelesaian dokumen penlok dari konsultan yang membutuhkan waktu yang agak lama.
"Jadi keterlambatan ini lebih kepada penyelesaian dokumen, mulai dokumen penlok, dokumen bidang itu sangat tebal sehingga butuh waktu. Alhamdulillah hasilnya tidak berubah dari trase rencana awal, sekarang dalam waktu dekat akan dibentuk tim pembebasan lahan," ujarnya.
Asril menyebutkan berdasarkan dokumen penlok itu trase yang melewati Kota Lubuklinggau untuk jalannya mencapai 12,3 Km dan untuk exit tolnya 3,5 Km. Jadi kurang lebih Lubuklinggau dapat 15,8 Km dengan total lahan yang akan dibebaskan mencapai 120 Hektare.
"Untuk PPK sendiri kedepannya langsung diambil alih oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan tahun ini langsung pembebasan lahan, karena memang ditargetkan rampung tahun 2021 ini," ungkapnya.
Asril menyampaikan proses pengerjaannya kedepan akan dilakukan secara berkesinambungan dengan proses kontruksi secara pararel. Dalam artian tidak menunggu pembebasan lahan selesai baru konstruksi berlan.
"Tapi artian terus jalan, misalkan papat sekian kilo langsung konstruksi, sistemnya berkesinambungan. Kita dari pemerintah juga diminta membentuk tim untuk membantu proses penyelesaian pembebasan lahan," ujarnya.
Menurutnya bila tidak ada halangan dan rintangan tahun 2023 mendatang tol yang memanjang dari Bengkulu sampai Lubuklinggau hingga ke Muara Enim ini sudah bisa tersambung.
"Jadi nanti diperkirakan Linggau Palembang bisa ditempuh tembus 3-5 Jam, sedangkan Lubuklinggau ke Bengkulu hanya 1-2 jam," ungkapnya. (Joy)
Baca juga: Demi Turuti Kemauan Istri yang Lagi Ngidam Sepeda, Rian Nekat Mencuri, Ternyata Korbannya Polisi
Baca juga: 3 dari 7 Warga Muratara yang Tertimbun Longsor Masih Dirawat, Gali Tambang Emas di Perbatasan Jambi