Awas Banyak Tersebar Hadist Palsu Puasa Rajab, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat & Abdul Somad

Ustaz Adi Hidayat & ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan soal hukum puasa di bulan Rajab. Saat ini kita telah memasuki tangga 2 Rajab 1442.

Editor: Yandi Triansyah
ISTIMEWA
Ustaz Adi Hidayat dan UAS menjelaskan hadist palsu soal puasa Rajab 

SRIPOKU.COM - Ustaz Adi Hidayat & ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan soal hukum puasa di bulan Rajab.

Saat ini kita telah memasuki tangga 2 Rajab 1442.

Bulan Rajab banyak dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk berpuasa.

Namun ternyata ada juga terdapat hadist palsu yang dipahami sejumlah orang mengenai puasa Rajab tersebut.

Lantas apa saja yang terdapat hadist yang menyesatkan dalam bulan Rajab.

Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat dan Abdul Somad.

Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang istimewa dalam islam.

Salah satu peristiwa penting yang terjadi pada bulan Rajab adalah Isra' Miraj.

Yakni peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid al Haram ke Masjid al Aqsa, kemudian langsung ke Sidratulmuntaha yang terjadi pada malam 27 Rajab.

Dalam momen tersebut, Nabi Muhammad SAW mendapat mukjizat yang diberikan bagi umat muslim, yakni melakukan sholat lima waktu.

Selain itu, bulan Rajab menjadi salah satu bulan hurum, selain bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram.

Dimuliakannya bulan Rajab ini sebagaimana dikatakan Allah dalam Surah At-Taubah ayat 36

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya, sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS. At-Taubah: 36)

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved