Puasa Rajab Sehari Dijanjikan Bebas dari Neraka? Ternyata Salah Kaprah, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Memasukki bulan rajab dan dianjurkan puasa sunah, hati-hati dengan dalil puasa rajab yang menyesatkan atau bid'ah, begini penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Ustadz Adi Hidayat menegaskan, puasa di bulan Rajab hukumnya Sunnah.
"Mau Senin puasa, silakan, mau Kamis puasa, silakan. Pengen puasa Senin Kamis, silakan," katanya.
"Puasa Nabi Daud, puasa Ayyamul Bidh, silakan. Atau pengen puasa beruntut, Senin puasa, Selasa puasa, Rabu puasa, Kamis tidak, boleh, Apa dalilnya? tadi, karena puasa di bulan haram dianjurkan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Kata Ustadz Adi Hidayat yang terpenting adalah niatnya, misalkan untuk menghindarikan maksiat maka lakukan puasa sunnah rajab.
Dalam ceramah tersebut, ustaz Adi Hidayat juga mengatakan jika banyak dalil terkait puasa Rajab yang salah.
Semisal pernyataan tentang puasa sehari dalam bulan Rajab memiliki jumlah pahala tertentu, adanya surga yang terdapat sungai Rajab, juga janji dimasukkan surga dibebaskan dari neraka.
"Jadi keutamaan puasa Rajab sama dengan puasa di bulan haram lainnya yang menambah pahala saja," jelasnya.
Baca juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Berikut Jadwal Puasa Rajab 2021 Lengkap Dengan Amalan & Keistimewaannya
Bacaan Niat Puasa Bulan Rajab
Puasa Rajab tahun 2021 bisa ditunaikan mulai Sabtu (13/2/2021).
Tidak ada ketentuan berapa hari dalam melaksanakan Puasa Rajab.
Namun dalam sebuah hadits disebutkan, pahala satu hari puasa sama dengan sebulan puasa, tujuh hari puasa akan ditutupkan pintu neraka, delapan hari puasa akan dibukakan pintu surga, dan 10 hari puasa akan diijabah keinginannya.
Dengan begitu, Puasa Rajab dapat dilakukan sesuai kemampuan masing-masing.
Menurut para ulama, Puasa Rajab lebih diutamakan selama 10 hari mulai dari 1 Rajab hingga 10 Rajab atau 13 Februari hingga 22 Februari 2021.
Berikut ini niat puasa bulan Rajab :
Niat Malam Hari