Kasus Pembunuhan

NAFSU Besar Maniak Seks, Malam Buta Adang Wanita Lalu Dirudapaksa: CD Korban untuk Fantasi Liar

-Jajaran Polres Serang Kabupaten menyita sejumlah barang bukti dari perkara kasus pemerkosaan disertai pembunuhan di Desa Pagiri

Editor: Wiedarto
Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan
Kapolres Serang Kabupaten AKBP Mariyono dan anggotanya merilis tersangka AR (21) dan barang bukti kasus pembunuhan wanita pedagang sayur, Marsah, di Mapolres Kabupaten Serang, Jumat (12/2/2021). Marsah (43) ditemukan tewas dengan luka lebam pada leher dan punggung di selokan di Desa Parigi, Cikande, Kabupaten Serang, Selasa (9/2/2021) pagi. 

SRIPO.COM, SERANG --Jajaran Polres Serang Kabupaten menyita sejumlah barang bukti dari perkara kasus pemerkosaan disertai pembunuhan di Desa Pagiri, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Berdasarkan pemantauan Tribunbanten.com, terlihat aparat kepolisian menjejerkan barang bukti berupa celana dalam wanita dan barang milik wanita lainnya di Mapolres Serang Kabupaten.

Barang tersebut diduga diambil oleh korban untuk berfantasi seks. "Iya banyak celana dalam. Dugaan sementara kita yang bersangkutan memiliki kelainan seksual dalam dirinya," ujar Kapolres Serang Kabupaten, AKBP Mariyono, di Mapolres Serang Kabupaten, Jumat (12/2/2021).

Baca juga: Bocah 13 Tahun jadi Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan, Istri Pelaku Ternyata Ikut Membantu

Baca juga: Bocah 14 Tahun Sempoyongan, Jalan Puluhan Kilometer Setelah jadi Korban Pemerkosaan Pria Beristri

Pada saat pelarian, menurut dia, pelaku membawa celana dalam milik korban untuk memuaskan birahi.

Untuk diketahui, aparat Polres Serang Kabupaten mengamankan pelaku tindak kejahatan berupa pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap Marsah (43) di Desa Pagiri, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (12/2/2021).

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Pelaku berinisial AS (25) diduga melakukan tindakan itu akibat menenggak minuman keras. Pada saat diamankan, polisi sempat menembak kedua kaki pelaku karena mencoba melarikan diri pada saat aparat hendak menangkapnya.

"Saat hendak kita amankan, pelaku itu mau kabur. Dan langsung kita berikan tembakan yang terukur kepada pelaku," ujarnya

BENDERA KUNING
Sebelumnya, bendera kuning terpasang tepat di depan gang yang kurang lebih berukuran 3x8 meter. Jumat (11/2/2021).

Kursi berwarna merah serta tenda terpal dipasang di depan rumah Marsah (43), korban pembunuhan yang tubuhnya ditemukan di di selokan di Desa Parigi, Cikande, Kabupaten Serang, Selasa (9/2/2021).

Di rumah korban yang berada di Kampung Bojong, Desa Bakung, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, nampak kesedihan masih terlihat menyelimuti keluarga ini.

ibunda Marsah, Sartamah mengaku tidak mengira semua yang dirasakannya selama ini adalah sebuah firasat.

"Bandan lemes semua rasanya, kenapa ini ya," ujarnya sambil megusap air matanya saat ditemui TribunBanten.com.

Ia bercerita, sebelum kejadian, Sartamah melihat anaknya terlihat lesu dan lemas saat menjaga warungnya.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved