5 Waktu yang Diharamkan Mengerjakan Sholat Sunah, Namun Kerap Diabaikan Setelah Sholat Wajib
Harus dipahami, saat matahari terbit, ada hal yang diperhatikan ketika hendak melaksanakan Sholat Dhuha, yakni setelah tinggi satu tombak lebih.
Sebaliknya, dalam rentang waktu Pukul 4.30 WIB sampai jam 5 pagi selagi ia belum melakukan shalat subuh maka ia diperbolehkan melakukan shalat apapun.
3. Ketika waktu istiwak (saat matahari hari di tengah- tengah langit) hingga matahari condong, kecuali waktu Jumat
Dijelaskan jika pada Waktu istiwak tersebut atau dilarang sholat, adalah waktu di mana posisi matahari tepat di atas kepala.
Seperti diketahui, pada saat matahari berada pada posisi ini diharamkan melakukan shalat.
Namun tak banyak yang menyadari dan mengetahuinya, sebab ketika posisi matahari di posisi itu, maka tidak tampak bayangan ketika berdiri di tengah lapangan.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
Sehingga Perlu diketahui bahwa waktu istiwa itu sangat sebentar, sehingga kita karap tidak merasakannya dan sudah melewatinya.
Jika tidak diperhatikan, bisa jadi seseorang akan sholat di waktu itu dan itu diharapkan.
Namun, Keharaman melakukan shalat di waktu ini tidak berlaku untuk hari Jum’at.
Artinya sholat yang dilakukan pada hari Jum’at dan bertepatan dengan waktu istiwak diperbolehkan dan sah shalatnya.
4. Setelah sholat ashar sampai sinar matahari menguning (hampir terbenam)
Sebab, Keharaman melakukan sholat setelah melakukan shalat ashar ini terus berlaku sampai dengan tenggelamnya matahari. Rasulullah SAW bersabda:
لاَ صَلاَةَ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ، وَلاَ صَلاَةَ بَعْدَ العَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ
Artinya: “Tak ada shalat setelah shalat subuh sampai matahari meninggi dan tak ada shalat setelah shalat ashar sampai matahari tenggelam.” (HR. Imam Bukhari).
Demikianlah hadist yang menjelaskan tentang hal tersebut, bahwa setelah Ashar kita dilarang mengerjakan Sholat apapun termasuk Sholat Sunnah hingga matahari tergelincir.