Kudeta Militer Myanmar
TAK Tega Massa Disemprot Water Cannon, 3 Polisi Myamar Lindungi dengan Tameng, Demonstran Bersorak
Sebuah video menunjukkan sejumlah polisi Myanmar berbalik mendukung demonstran penentang kudeta militer
SRIPOKU.COM, MYANMAR--Sebuah video menunjukkan sejumlah polisi Myanmar berbalik mendukung demonstran penentang kudeta militer. Dalam video yang diunggah South China Morning Post, rekaman itu awalnya memerlihatkan massa disemprot dengan meriam air. Mendapat semprotan itu, para pengunjuk rasa bertepuk tangan dan bersorak. Mereka kemudian mendapat semprotan kedua.
Di tengah semprotan kedua itulah, ada satu polisi yang mendekati demonstran. Tak lama, dua anggota lain mengikuti. Dilansir pada Rabu (10/2/2021), mengetahui ada tiga penegak hukum beralih ke kubu mereka, massa semakin bersorak.
Dalam rekaman berdurasi 2 menit 27 detik itu, massa megerumuni ketiganya yang menaikkan perisai anti huru-hara. Seorang rekan mereka mencoba untuk menarik ketiganya. Namun, upayanya dihentikan oleh demonstran yang memeluk tiga penegak hukum
Sejak akhir pekan, Myanmar dihantam oleh rentetan aksi damai buntut kudeta yang dilakukan militer pada 1 Februari. Massa menggunakan kata-kata kreatif seperti "mantanku buruk, tapi militer lebih buruk" selama berpartisipasi dalam unjuk rasa. Mereka menyerukan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, dan tokoh politik lainnya dibebaskan. Dalam klaimnya, militer membenarkan aksi mereka dengan menuding partai pimpinan Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) berbuat curang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Polisi Myanmar Beralih Mendukung Demonstran Penentang Kudeta", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2021/02/11/222610170/detik-detik-polisi-myanmar-beralih-mendukung-demonstran-penentang-kudeta.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo
RAKYAT Myanmar Melawan, Bentuk Pasukan Tandingan, Siap Perangi Junta Militer |
![]() |
---|
10 TENTARA Myanmar Ditembak Mati, 8 Lainnya Disandera: Pemberontak Karen Marah Lihat Warga Ditembaki |
![]() |
---|
PEMBERONTAK KAREN Angkat Senjata, Pasang Badan Lindungi Demonstran: Junta Militer Mulai Panik |
![]() |
---|
Bocah Usia 7 Tahun Mati Sia-sia, Tak Ada Tempat Aman untuk Sembunyi: Tentara dan Polisi Umbar Peluru |
![]() |
---|
PNS Kehutanan Disiksa Tentara dan Polisi Hingga Meninggal, Ini Kata-kata Terakhirnya |
![]() |
---|