Dipercaya Bawa Sial, Ini 5 Makanan yang Pantang Disantap Saat Imlek, Ternyata Ini Makna di Baliknya
Berikut lima makanan yang pantang dimakan saat tahun baru Imlek berserta makna di baliknya.
SRIPOKU.COM - Ada banyak kuliner khas tersaji saat Tahun baru Imlek, mulai dari kue keranjang hingga mie panjang umur.
Namun, dalam kepercayaan masyarakat etnis Tionghoa, ternyata ada makanan yang pantang dimakan saat Imlek.
Salah satunya adalah makanan yang berkulit tajam seperti buah salak.
Lantas, mengapa makanan seperti buah salak tidak boleh dimakan saat perayaan Imlek?
Selengkapnya, berikut lima makanan yang pantang dimakan saat tahun baru Imlek berserta makna di baliknya.
1. Salak

• Kuliner Khas Imlek Sup Delapan Jenis, Hidangan Mewah dengan Cita Rasa Kuah Segar
Dikutip dari laman Kompas.com yang tayang pada Selasa (13/02/2018), dijelaskan oleh Aji Chen Bromokusomo dari Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia, ada makanan yang tidak boleh ada saat merayakan Imlek.
Salah satunya adalah buah salak. Makanan dengan kulit yang tajam seperti salak tidak boleh dimakan saat perayaan Imlek.
Hal itu dikarenakan kulit makanan yang tajam memiliki makna seperti tantangan yang bisa mempersulit kehidupan di masa yang akan datang.
2. Bubur

• Mengenal 8 Kuliner Khas Perayaan Imlek, Tak Hanya Asal Makan Ternyata Berikut Makna di Baliknya
Bubur merupakan makanan yang dianggap memiliki pengharapan yang buruk.
Terlebih, bubur merupakan nasi yang sudah menjadi lembek dan berair. Selain itu, bubur juga dianggap seperti orang yang kesusahan secara ekonomi.
3. Lobster

Ditambahkan dalam laman Delish, makanan yang pantang dinikmati saat perayaan Imlek adalah lobster.
Lobter memiliki gerakan berenang mundur. Maka dari itu, menikmati lobster saat perayaan Imlek dipercaya bisa membuat kehidupan seseorang mengalami kemunduran di tahun depan.