Agen Israel Habiskan Waktu 8 Bulan Hanya untuk Membunuh Ilmuwan Nuklir Iran

Sumber intelijen Israel mengungkapkan kepada harian Jewish Chronicle, tim Mossad membuat rencana yang matang dan begitu detil, sampai menit per menit

Editor: aminuddin
internet
Mohsen Fakhrizadeh 

SRIPOKU.COM, TEHERAN - Rencana Israel melenyapkan ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh tidak main-main.

Disebutkan, sebuah tim beranggotakan agen-agen Israel menghabiskan waktu delapan bulan lamanya.
Hanya untuk menghabisi Mohsen.

Mereka mendatangkan senjata khusus dengan berat satu ton yang diselundupkan bagian per bagian ke Iran.

Sumber intelijen Israel mengungkapkan kepada harian Jewish Chronicle, tim Mossad membuat rencana yang begitu detil, sampai menit per menit.

"Selama delapan bulan, kami bernapas, tidur, bangun, dan bepergian bersamanya," ujar si sumber dikutip Sky News Kamis (11/2/2021).

Bahkan begitu dekatnya dengan target, sumber itu mengungkapkan agennya bisa mencium jika dia baru saja bercukur.

Meski Mohsen Fakhrizadeh mendapatkan penjagaan hingga 12 orang, tim eksekutor berhasil menemukan pergerakan regularnya.

Mereka menemukan bahwa si ilmuwan nuklir selalu bertolak ke vila kepunyaannya yang berada di luar Teheran pada hari Jumat.

Jika Ular Keluar dari Tembok Barat Israel, Orang Yahudi Percaya Hari Kiamat Sudah Dekat

Dilaporkan kantor berita Fars, serangan itu terjadi di Absard, sebuah kota kecil terletak di timur Teheran.

Mereka membunuh Fakhrizadeh menggunakan senjata dikendalikan dari jarak jauh, yang dipasang di tepi jalan tempat target bakal lewat.

Senjata itu disebut memuntahkan 13 peluru tanpa melukai istri dan penjaga Fakhrizadeh, meski keterangan berbeda disampaikan Iran.

Beratnya dilaporkan lebih dari satu ton karena diisi peledak, yang langsung melenyapkan senjata itu begitu tugas selesai.
 

Teheran selama ini mengklaim Fakhrizadeh dibunuh menggunakan senjata yang dikendalikan satelit.

Namun, laporan ini menyanggah klaim mereka.

Meski tuduhan langsung dialamatkan ke Mossad, ini kali pertama badan intelijen Israel tersebut mengakui serangan.

Fakhrizadeh (59) dianggap sebagai target bernilai tinggi saat diutarakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Pada 2018, Netanyahu membeberkan dokumen dugaan Teheran memproduksi senjata nuklir dan meminta hadirin untuk mengingat nama Fakhrizadeh.

Sumber telik sandi menuturkan, pembunuhan Fakhrizadeh menghantam Iran dengan keras.

Dia memprediksi butuh enam tahun menemukan pengganti si ilmuwan.

"Israel menganlisis breakout (waktu Iran menyelesaikan senjata nuklir) adalah dua tahun.

Sebelum Fakhrizadeh tewas, tiga bulan," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunuh Ilmuwan Nuklir Iran, 20 Agen Israel Habiskan 8 Bulan Perencanaan"

https://jateng.tribunnews.com/2021/02/12/agen-israel-habiskan-8-bulan-untuk-siapkan-rencana-pembunuhan-ilmuwan-nuklir-iran 
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved