Berita Palembang

Satpam Diajak Ngobrol, tak Sadar Pelaku Lainnya Eksekusi Duit Ratusan Juta dari Mobil Pelanggan

Saat eksekusi, satu pelaku turun dari motor. Sedangkan satu pelaku lagi sengaja mengajak satpam mengobrol.

Editor: Yandi Triansyah
Tangkapalan layar CCTV
Bandit pecah kaca berhasil mengambil uang ratusan juta dari dalam mobil, Kamis (11/2/2021) di Sukarami Palembang 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Baru saja ditinggal sekira 20 menit di dalam PT Makmur Sarana Agri di Jalan Kolonel H Burlian, Kecamatan Sukarami Palembang, uang milik Mantep Supriawan (39) raib dibawa pencuri.

Uang Rp 340 juta milik warga Desa Daya Utama Kecamatan Muara Padang Banyuasin ini dibawa kabur oleh kawanan pencuri pecah kaca.

Pelaku beraksi memecahkan kaca mobil sebelah kiri miliknya pada Selasa (9/2/2021).

Dikatakan Mantep yang merupakan warga Banyuasin ini, uang senilai 340 juta tersebut baru saja diambilnya dari Bank BRI Kapten A Rivai Palembang.

"Saya sampai di bank pukul 12.30 WIB. Mengantre selama sejam, baru keluar dari bank pukul pukul 13.30 WIB. Setelah itu lanjut ke PT Makmur Sarana Agri di KM 9 untuk berbelanja alat pertanian," kata Mantep, Kamis (11/2/2021).

Uang senilai 340 juta yang baru diambil Mantep dari bank disimpannya di dalam tas. Setibanya di PT Makmur Sarana Agri di KM 9, ia masuk ke dalam untuk memilih alat pertanian. Sedangkan, uang 340 juta yang disimpannya di dalam tas tidak dibawanya masuk.

Selang 20 menit usai masuk dan memilih alat pertanian tersebut, Mantep kembali ke parkiran dengan maksud mengambil uang.

Namun betapa terkejutnya korban saat melihat kaca mobilnya sudah pecah, dan ketika dicek, tas ransel yang berisikan uang 340 juta sudah raib dibawa pelaku.

"Saya sengaja meninggalkan tas, karena merasa aman. Sebab di sana ada satpamnya dan juga hanya ada satu pintu untuk masuk dan keluar. Ternyata saya salah kalau di sana aman," ungkapnya.

Setelah kejadian, ia memutuskan untuk melapor ke satpam yang kemudian mengarahkan korban untuk melapor ke Polsek Sukarami Palembang. Anggota Polsek Sukarami yang datang ke lokasi, melakukan pengecekan cctv.

Dari rekaman cctv, pelaku diduga lebih dari dua orang. Dua pelaku mengendarai motor dan pelaku lainnya mengendarai mobil. Sebelum eksekusi, para pelaku terlebih dahulu memantau lokasi.

Pelaku yang mengendarai motor, sempat dua kali masuk ke area PT tersebut. Saat eksekusi, satu pelaku turun dari motor. Sedangkan satu pelaku lagi sengaja mengajak satpam mengobrol.

"Kalau pelaku menggunakan mobil, sepertinya menghalangi pandangan satpam saat diajak ngobrol pelaku lain. Jadi ketika eksekusi, tidak terlihat satpam," katanya.

Mantep kemudian diarahkan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.

"Pelajaran buat semuanya jangan meninggalkan uang di dalam mobil, saya berharap pelaku cepat tertangkap," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah menerima laporan korban dan akan ditindak lanjuti.

"Sudah kita terima laporan korban. Saat ini masih dalam penyelidikan dan kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengecek CCTV," kata Kompol Edi.

Captain Afwan Minta Ubah Arah, tapi Berpapasan dengan Pesawat Lain, ATC Minta Pilot Berhenti Naik

Muhammadiyah:Awal Puasa Ramadan 2021 Jatuh 13 April, Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah 13 Mei 2021

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved