Jelang PON Papua, Atlet Ski Sumsel Indra Hadinata Targetkan Cetak Hatrick Ski Air Nomor Slalom
Atlet ski andalan Sumsel Indra Hadinata bertekad memecahkan rekor mencetak hatrick untuk ketiga kalinya meyumbangkan medali emas pada PON Papua
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Atlet ski andalan Sumsel Indra Hadinata bertekad memecahkan rekor mencetak hatrick untuk ketiga kalinya menyumbangkan medali emas pada PON Papua pada Oktober 2021 mendatang.
"Alhamdulillah, selama dua kali PON sebelumnya yakni PON XVIII Tahun 2012 di Pekanbaru, dan PON XIX Tahun 2016 di Bandung selalu berhasil meraih medali emas di nomor slalom."
"Insya Allah kalau PON Papua 2021 ini bisa kembali dapat emas ini menjadi hatrick," ungkap Indra Hadinata didampingi Kabid Binpres yang juga pelatihnya Imam Suwaji, Kabid Litbang Bambang Us Us, Ketum Pengprov PSAWI (Persatuan Ski Air dan Wake board Indonesia) Sumsel Asnawi P Ratu, Sekretarisnya Lida Yanto SSos MSi, usai beraudiensi dengan Ketum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin SAg SH didampingi Waketum I KONI Sumsel Drs Ahmad Yani SH Dipl IWUF, Selasa (9/2/2021).
Menurut Indra, dirinya bersama dua atlet PSAWI Sumsel lainnya yang masuk dalam binaan KONI Sumsel, Dery Ano Budiman (wake board) dan Desti Fitria (slalom) masih terus giat melakukan latihan.
"Insya Allah selama masih bisa berdiri, saya akan terus berusaha mempersembahkan medali emas untuk Sumatera Selatan," kata pria kelahiran Indralaya, 14 Juni 1996.
• KONI Sumsel Pertimbangkan Esport Masuk Porprov Sumsel di OKU Raya Tahun 2021, Ini Alasanya
• Tes Fisik Pertengahan Februari 2021, KONI Sumsel Akan Luncurkan Pelatda Jelang PON Papua Mendatang
Bapak satu anak buah pernikahan dengan Yolanda Febria Citra mengaku, selama ini yang menjadi saingan untuk di kancah nasional, yakni para atlet dari Jatim dan DKI Jakarta.
"Kalau saingan atlet dari Jatim dan Jakarta," kata Alumni SMAN 1 Teluk Gelam ini.
Berbicara soal persiapan PON, Anak bungsu dari 2 bersaudara buah kasih pasangan A Kohar dan Ita ini mengaku saat ini lagi mengalami kendala peralatan.
"Speed boatnya rusak ini lagi diupayakan Ketua Pengprov PSAWI Sumsel, dan Ketua KONI Sumsel," ujarnya.
Indra Hadinata mengungkapkan diajak Imam Suwaji (pelatih) tahun 2006 menjadi tonggak awal mulanya dirinya menjadi atket Ski Air hingga mendunia saat ini.
"Karena dulu sering main di Danau Teluk Gelam, tertarik nyoba eks venue PON 2004, kemudian diajak Pak Imam Suwaji," ujarnya.
Pengalaman kompetisi pertamanya ketika diajak ke Pra PON 2008 meski belum dapat memperoleh prestasi.
Kemudian pada tahun 2009 Kejurnas Pelajar di Jakarta tingkat SD dapat medali emas.
2010 Kejurnas Pelajar tingkat SD di Surabaya dapat medali emas.