Kisah Nenek Mencopet Diarak Warga dan Pria Lansia Ditelantarkan Keluarganya di Masjid  

Melalui pernyataan yang diunggah di FB, LZS menginformasikan pria lansia itu ditemukan lapar, lelah, dan mengalami sakit kaki akibat infeksi bakteri

Editor: aminuddin
tribun solo
Pria lansia ditelantarkan keluarganya di masjid 

SRIPOKU.COM, KLANG - Hidup di masa tua seharusnya lebih nyaman.

Sebab, masa muda telah dilalui dengan kerja keras.

Jadi wajar setelah tua dan menjadi lansia menikmati sisa hidup dengan beramal saleh. 

Tapi ini tidak berlaku bagi lelaki lansia ini. 

Kelaparan karena ditelantarkan oleh keluarganya setelah melakukan shalat berjamaah.

Diketahui, pria lansia itu sengaja ditinggalkan oleh keluarganya, bahkan baju pria tersebut juga ikut ditinggalkan.

Kisah ini mulai jadi perbincangan setelah diunggah di media sosial Facebook.

BELUM Lagi Dibangun, Gempa Kembali Menguncang, Bangunan Ambruk Kembali: Lansia Meninggal Kaget

Melansir World of Buzz pada Sabtu (6/2/2021), seorang lansia dibujuk keluar rumah untuk shalat berjamaah di sebuah masjid di Klang, yang ternyata sengaja untuk meninggalkannya di sana.

Hal itu diungkap oleh Lembaga Zakat Selangor (LZS) yang bergegas ke lokasi setelah mendapatkan informasi ada seorang yang semalaman tidur di sana.

Melalui pernyataan yang diunggah di Facebook, LZS menginformasikan bahwa pria lanjut usia tersebut ditemukan lapar, lelah, dan mengalami sakit kaki akibat infeksi bakteri.

“Segera setelah kami menerima informasi tentang warga lansia, kami bergegas membantunya karena Selangor adalah negara bagian dengan kasus Covid-19 tertinggi saat ini," ujar LZS melalui Facebook.

"Tentu berbahaya jika seseorang yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi tidur di tempat umum,” terangnya.

Menurut ceritanya, lansia tersebut belum menikah dan tidak memiliki anak.

Sehingga, ia tinggal dengan keponakannya.

Namun, sejak adanya kebijakan pemerintah Malaysia sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 (MCO), memberikan ketidakpastian keluarganya dan ia mengira itu yang mendorong keluarganya meninggalkannya di masjid.

Sang paman menjelaskan bahwa dia dibujuk oleh keluarga untuk mengikuti mereka beribadah bersama di masjid.

Awalnya, dia tidak menyangka bahwa keluarganya akan meninggalkan ia di sana, tetapi itu ternyata adalah rencana mereka selama ini.

Keluarganya bahkan menempatkan pakaian dan beberapa persediaan di tas untuknya.

4 Fakta Mbah RN Mencopet Uang RP 100 Ribu, Pasrah Dicengkram Tengkuk Hingga Berakhir Seperti Ini

Viral kisah nenek mencopet di pasar

Terpisah, seorang nenek berinisial RN (50), warga Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah, diamankan warga karena diduga melakukan aksi pencopetan di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Sabtu (30/1/2021) sekitar pukul 05.45 WIB.

Oleh warga, nenek tersebut dibawa ke polsek setempat.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap nenek RN, ia mengaku datang ke lokasi sengaja untuk mencopet.

Hal itu dilakukan karena sedang terhimpit masalah ekonomi setelah suami dan anaknya merantau ke luar kota dan sudah lama tak memebri kabar. Nenek RN juga tinggal sendirian di rumah.

"Jadi pelaku ini hidup sebatang kara, suami dan anaknya merantau.

Dia bingung enggak punya uang, akhirnya nekat nyopet buat makan sehari-hari," kata Kapolsek Mandiraja AKP Suyit Munanda, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/1/2021).

Kata Suyit, korban pencopetan pelaku adalah pedagang di Pasar Mandiraja.

"Ceritanya korban sadar waktu tahu tas miliknya dirogoh pelaku, sama korban terus ditabok sambil teriak copet,” ujarnya.

Usai kejadian itu, kata Suyit, korban sudah memaafkan pelaku dan tidak melanjutkan laporannya.

"Diselesaikan secara kekeluargaan, toh cuma hilang Rp 100.000," jelasnya.

Setelah menyepakati berita acara mediasi, Nenek RN pun akhirnya diperbolehkan pulang.

Namun, kata Suyit, sebagai bentuk pembinaan nenek RN diwajibkan lapor ke Polsek Mandiraja setiap Senin dan Kamis.

"Saya minta wajib lapor hari Senin dan Kamis, coba lihat nanti, kalau pelaku benar datang, akan saya beri bantuan sembako dan uang transpor biar enggak usah nyopet lagi," jelasnya.

Aksi nenek RN diarak warga setelah kedapatan mencopet di Pasar Mandiraja viral di media sosail.

Dalam video berdurasi 19 detik yang diterima Kompas.com, tampak sang nenek hanya pasrah saat seorang pria dewasa mencengkar tengkuknya.

Pria itu kemudian menginterogasi nenek dengan kata-kata kasar.

Bahkan, beberapa kali nenek itu tersentak karena kain hijabnya dijambak oleh warga.

Tak hanya itu, dalam video itu pun ada seseorang yang berteraik 'petani bae (bunuh saja)' kepada sang nenek.

https://solo.tribunnews.com/2021/02/07/viral-kisah-lansia-sebatang-kara-kelaparan-di-sebuah-masjid-ternyata-sengaja-ditelantarkan 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Lansia Sebatang Kara Ditelantarkan Keponakan di Sebuah Masjid"  

 

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved