DEMI Hidup Abadi, Kaisar China Korbankan 6.000 Perawan untuk Tumbal: Akhirnya Mati Minum Merkuri
Hanya demi impian untuk hidup abadi, sang Kaisar sampai rela mengorbankan 6.000 wanita yang semuanya masih perawan.
SRIPOKU.COM, BEIJING--Berbagai macam cara selalu ditempuh demi untuk mencapai tujuan.
Seperti yang dilakukan seorang Kaisar Cina yang satu ini.
Hanya demi impian untuk hidup abadi, sang Kaisar sampai rela mengorbankan 6.000 wanita yang semuanya masih perawan. Kabar-kabar tentang kematian dirinya bahkan disikapi dengan sangat berlebihan, sampai membantai banyak nyawa.
Pada akhirnya, seperti kisah-kisah mencari kehidupan abadi, semuanya tak pernah bisa tercapai.
• Diumumkan Secara Resmi Pewaris Takhta Putra Mahkota Kaisar Jepang Akishino
• Polisi China Jadi Sebab Tertutupnya Informasi di Awal Penyebaran Corona, Dr Li Dipaksa Lakukan Ini
Khusus untuk Kaisar Cina ini, kisahnya malah jauh lebih tragis lagi. Qin Shi Huang adalah penguasa Cina pertama yang paling kuat yang bertanggung jawab untuk pembangunan Tembok Besar Cina.
Dikenal karena kemenangannya dalam Pertempuran, dia adalah kaisar pertama dari Cina dan menciptakan tentara-tentara terakota yang masih ada bahkan sampai hari ini.
Tapi apakah dia bahagia?
Jawabannya adalah sama sekali tidak, dia terus justru dihantui oleh kematiannya sendiri.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
Qin Shi Huang akhirnya memulai misi gilanya dengan membakar semua lektur sejarah, puisi, dan politik sehingga orang-orang tidak akan tahu apa pun tentang masa lalu dan ingin mereka berkonsentrasi untuk ramuan awet muda dan hidup abadi.
Dia bahkan mempekerjakan beberapa ahli kimia untuk membuat ramuan ajaib dan ketika mereka gagal, mereka mengalami hukuman yang berat. Dia dengan kejam mengubur 460 ahli kimia hidup-hidup.
Pencariannya untuk keabadian pasti mendorongnya untuk melakukan perjalanan ke Pulau Zhifu di mana ia bertemu dengan seorang pria yang kabarnya mengaku mengetahui rahasia kehidupan kekal.
Bila gagal Kaisar memerintahkan mereka dikubur hidup-hidup. Namanya adalah Xu Fu. Dia berjanji bahwa obat mujarab itu berada di Pegunungan Penglai, rumah dari 8 orang yang hidupnya abadi dan jalan menuju dewa.
Namun menurut Xu Fu, 8 orang yang hidup abadi ini akan menuntut syarat dengan pengorbanan 6000 perawan untuk mendapatkan ramuan ajaib itu.
Raja pun bersusah payah memenuhi keinginan si penipu dan memberinya 6.000 perawan.
Begitu XU Fu berlayar dengan ribuan perawan yang diberikan oleh Kaisar, dia tidak pernah kembali.