BIUS Tak Mempan, Harimau Terpaksa Dilumpuhkan dengan Peluru Tajam: 1 Lagi Dicari dengan Drone

Sebelum dilumpuhkan menggunakan peluru tajam, diungkapkan oleh Sadtata bahwa harimau itu sudah ditembak dengan peluru bius.

Editor: Wiedarto
YOUTUBE TRIBUN PONTIANAK
2 Harimau lepas dari Kebun Binatang Singka Zoo 

Namun, satu di antara pawang harimau masih berusaha mencegah kedua harimau kabur.

"Pawang sudah berusaha untuk mencegahnya, namun pawang tersebut ikut diserang oleh harimau hingga tewas," kata Elka kepada wartawan, Jumat 5 Februari 2021.

Dijelaskan Elka, kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut akibat faktor alam.

Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari mengakibatkan longsor di kawasan Sinka Zoo.

"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau”.

“Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau, dan akhirnya dua harimau kabur," terangnya.

"Saat ini kami sudah dibantu oleh pihak polisi dan TNI di lapangan. Semoga saja dua harimau tersebut dapat ditangkap," tambah Elka.

Pencarian terkendala

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, Suparto mengungkapkan, proses pencarian saat ini masih mengalami kendala.

Pasalnya, di malam hari petugas pencari akan mengalami kesulitan dalam mencari harimau tersebut.

Sedangkan harimau akan lebih aktif dan gesit di malam hari.

Pihaknya berpesan kepada para petugas pencarian untuk menghentikan pencarian di malam hari.

"Kami pesankan untuk memantau pergerakannya saja, karena sangat berbahaya bagi petugas yang melakukan pencarian," katanya.

Dalam proses pencarian mendatang, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk membantu mencari harimau tersebut agar cepat ditemukan dan di tangani. (*)

Masyarakat waspada

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved