BIUS Tak Mempan, Harimau Terpaksa Dilumpuhkan dengan Peluru Tajam: 1 Lagi Dicari dengan Drone

Sebelum dilumpuhkan menggunakan peluru tajam, diungkapkan oleh Sadtata bahwa harimau itu sudah ditembak dengan peluru bius.

Editor: Wiedarto
YOUTUBE TRIBUN PONTIANAK
2 Harimau lepas dari Kebun Binatang Singka Zoo 

SRIPOKU.COM, SINGKAWANG--Diketahui ada dua harimau lepas dari kandang. Satu di antaranya berhasil dilumpuhkan. Sementara satu ekor lainnya masih dalam pencarian, Sabtu (6/2/2021).

Kepala BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Kalimantan Barat Sadtata Noor Adirahmanta menyampaikan Tim gabungan terpaksa melumpuhkan satu harimau dengan peluru tajam, karena membahayakan personel di lapangan.

Sebelum dilumpuhkan menggunakan peluru tajam, diungkapkan oleh Sadtata bahwa harimau itu sudah ditembak dengan peluru bius.

Namun dikarenakan insting liar berburu dari harimau itu sudah bangkit, maka peluru bius pun tidak mempan.

"Jadi, satwa (harimau) yang satunya tadi pagi, terpaksa di tembak dengan peluru tajam, perilakunya sudah muncul sifat liarnya, sudah mengancam keselamatan personel di lapangan, dan setelah ditembak dengan obat bius tidak mempan."

"Harimau itu juga sudah memangsa koleksi satwa yang lain, sudah tau caranya berburu, oleh sebab itu dilakukan eksekusi," ungkap Sadtata di konfirmasi Tribun Pontianak, Sabtu 6 Februari 2021.

Ia menjelaskan, proses eksekusi yang di lakukan tersebut sudah berjalan sesuai prosedur yang ada.

"Kita tetap mengutamakan keselamatan jiwa manusia, keselamatan manusia nomor satu, dan bila kita bertemu satwanya, akan kita usahakan dengan pembiusan."

"Namun bila tidak memungkinkan, tidak dapat dilakukan dan membahayakan masyarakat atau tim maka akan kita akan eksekusi, seperti itu prosedurnya," tuturnya.

Terkait tubuh harimau yang telah di eksekusi, dikatakan Sadtata pihaknya masih akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

Untuk saat ini, BKSDA Kalbar sudah mengoperasikan sebanyak 2 pucuk senjata bius untuk menangkap satu ekor harimau yang masih berkeliaran.

Diperkirakan satu ekor Harimau yang lepas dari kandangnya itu masih berada di sekitar kebun binatang.

Sementara itu, terkait jenis Harimau yang lepas, BKSDA masih akan melakukan identifikasi.

Tewas setelah halangi harimau kabur

Pengurus Sinka Zoo, Elka menceritakan, meski telah lepas dari kandangnya, kedua harimau tersebut masih terpantau di dalam area Sinka Zoo.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved