Kudeta Partai

Marzuki Alie Tempuh Jalur Hukum, Dituduh Terlibat “Kudeta” Partai Demokrat

Mantan  Ketua DPR RI Marzuki Alie melakukan kalkulasi untuk menempuh jalur hukum atas tuduhan bahwa ia terlibat upaya “kudeta” pimpinan partai.

Editor: Sutrisman Dinah
KOMPAS.COM/Sandro Gatra
Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie 

Menurut Marzuki, tuduhan kepada dirinya sebagai bagian kelompok yang ingin melakukan kudeta tidak berdasar dan bukti.

"Kalau dia bisa buktikan, ayo buktikan. Tapi kalau tidak bisa buktikan, awas loh. Kalau AHY nuduh saya tidak bisa buktikan, dia mundur dari Ketua Umum, kalau dia nyebut nama saya," kata Marzuki.

Mendapat tudingan bertubi-tubi, Moeldoko kemudian buka suara. Ia megatakan, sebagai mantan Panglima TNI, ia kerap menerima tamu, termasuk kader Demokrat. Para tamu itu menyampaikan kondisi internal partai itu.

Moeldoko hanya mendengar cerita tersebut, tanpa memberikan masukan maupun saran. "Berikutnya pada curhat tentang situasi yang dihadapi, ya gua dengerin aja, berikutnya ya dengerin aja. Saya sih sebenarnya prihatin lihat situasi itu, karena saya bagian yang mencintai Demokrat," kata Moeldoko.

Moeldoko meminta AHY dan kader Demokrat lainnya tidak mengaitkan polemik internal partai itu kepada Presiden, maupun Istana Kepresidenan.

Moeldoko membantah tudingan jika ia merancang aksi kudeta kepemimpinan AHY di Demokrat. "Kalau ada istilah kudeta itu, ya kudeta itu dari dalam termasuk dari rumah," kata Moeldoko.*****

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved