Terkuak Penyebab Meninggalnya Firli Warga Sungai Pinang, Penyebab Gantung Diri Masih Misteri
Polisi memastikan pemuda Desa Penyandingan, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir yang tewas di kebun belakang rumahnya.
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Polisi memastikan pemuda Desa Penyandingan, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir yang tewas di kebun belakang rumahnya tak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
Polsek Tanjung Raja yang juga membawahi wilayah hukum di Kecamatan Sungai Pinang, memastikan bahwa pemuda bernama Firli itu tewas karena bunuh diri.
"Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan, luka maupun indikasi lainnya yang mengarah ke penganiayaan," kata Kapolsek Tanjung Raja, AKP Fajri Anbiyaa kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).
• Profil Ayya Renita Asisten Rumah Tangga Al di Ikatan Cinta, Pacar Anwar Sanjaya di Kehidupan Nyata
"Ananda Firli ini tewas karena bunuh diri," tegas Fajri.
Dikabarkan sebelumnya, seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri di belakang rumahnya.
Pemuda bernama Firdaus alias Firli (20 tahun), warga RT 03 Dusun II Desa Penyandingan, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.
Menurut keterangan warga, jasad Firli pertama kali ditemukan oleh warga saat hendak pergi ke sawah.
"Tadi pagi pukul 05.30, warga kami yang mau ke sawah melihat orang tergantung di pohon. Lehernya terikat tali," kata Kepala Desa Penyandingan, Yusman.
• Dipaksa Ibu Saksikan Adegan tak Senonoh, Siswi SMA di Serang ini Digauli Ayah Tiri Sampai Hamil
Warga yang pertama kali melihat jasad Firli tergantung, lalu melapor kepada warga setempat.
Keluarga Firli yang mendapat kabar ini kaget.
Ibunda Firli, Rusmala bahkan tak henti menangis sambil memeluk jasad sang putra yang masih tergantung.
Tak berselang lama, pihak kepolisian datang ke TKP dan membawa jasad Firli ke Puskesmas Tanjung Raja.
"Dari Puskesmas, jenazah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan hari ini setelah salat Zuhur," terang Yusman.
• Ketua Pembina Adat Sumsel Albar S. Subari : Perlu Penjelasan Kongkrit dari Pak Toyeb
Yusman sendiri mengaku tak tahu mengapa warganya itu nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
"Saya tidak terlalu paham. Yang saya tahu, almarhum anak yang baik dan suka membaur dengan warga," kata Yusman.