Berita Palembang
'Terpaksa Pak, Kalau Tidak Mau, Foto Saya Disebar', Gadis 17 Tahun Dirudapaksa Teman Facebook
"Terpaksa pak, saya disuruh ke rumahnya, kalau tidak mau akan di sebarkan foto saya. Awalnya sempat teriak tetapi tidak ada yang menolong
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Malang dialami remaja putri inisial DA (17) jadi korban rudapaksa oleh pria kenalan di media sosial (medsos).
Aksi bejat dilakukan pelaku DN di rumahnya pada November 2020, sekira pukul 11.00, di Jalan Kikim 2, Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan IB I Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Ironisnya korban dinodai dengan ancaman foto bugil korban akan disebar ke media sosial apabila korban tidak mau menuruti kemauan bejat pelaku.
Bahkan terhitung sudah 5 kali korban melayani nafsu pelaku tersebut.
Tidak tahan lagi korban akhirnya menceritakan kejadian yang menimpa dirinya kepada pihak keluarga, didampingi paman korban Z (33) akhirnya membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (1/2), siang.
Informasi yang dihimpun, awal kenal pelaku melalui Facebook dan berlanjut saling chat, lalu pelaku mengajak korban ke rumahnya.
Diduga dengan paksaan di dalam kamar pelaku, korban dipaksa melakukan layaknya hubungan suami istri.
Usai melampiaskan bejatnya, pelaku lalu mengambil gambar atau memfoto korban saat sedang bugil alias tidak menggunakan pakaian.
Nah, foto inilah di manfaatkan pelaku untuk membungkam mulut korban, supaya tidak cerita kepada siapapun apalagi keluarga.
Melihat korban tidak bercerita, selanjutnya pelaku mengajak korban mengulangi perbuatannya hingga tercatat sudah 5 kali.
Dengan modal ancaman menyebarkan foto bugil korban, supaya korban mau melayani setiap diajak pelaku berhubungan intim.
"Terpaksa pak, saya disuruh ke rumahnya, kalau tidak mau akan di sebarkan foto saya. Awalnya sempat teriak tetapi tidak ada yang menolong di dalam kamar rumah pelaku," kata DA saat memberikan keterangan kepada petugas piket SPKT.
Sementara, laporan korban sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang unit II pimpinan Panit II Ipda Martono dan selanjutnya akan diteruskan ke Satreskrim guna penyelidikan lebih lanjut.(diw)
Baca juga: Mulai Bangkit dari Kesedihan, Begini Kabar Hasan Ali Jaber Setelah Ditinggal Ayah, Dakwah di YouTube
Baca juga: 2 KALI Kencan di Jakarta, Affairs Wakil Rakyat: Sempat Kepergok Tapi Lolos Dikawal Oknum Perwira
