Jelang PON Papua Mendatang, KONI Sumsel Bakal Launching Dalam Waktu Dekat

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru direncanakan bakal melaunching atlet dan pelatih Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), pada 14 Februari 2021 di Griya Agung Palembang.

Wakil Ketua Umum I KONI Sumsel, Ahmad Yani mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan dalam menghadapi PON Papua.

Termasuk sebelum dikirim ke PON, atlet akan menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). 

"Sebelum Pelatda, atlet yang lolos PON akan menjalani tes fisik. Pelatda dijadwalkan akan dilaunching pada 14 Februari 2021 di Griya Agung," ungkap Yani didampingi Wakabid organisasi Hamzah Zainuddin kepada Sripoku.com usai menghadiri Pembukaan Mukerprov PBSI 34 di Hotel The Zuri Palembang, Minggu (31/1/2021). 

Baca juga: Nilai Kontrak Lionel Messi yang Bikin Barcelona Goyang: Blaugrana Terancam Bangkrut

Baca juga: Informasi Terbaru CPNS 2021 dan PPPK 2021 yang Wajib Anda Ketahui, Persiapkan Berkas Seleksi Segera

Ahmad Yani menghimbau agar semua Pengurus Cabor untuk turut bekerja sama dalam mempersiapkan atlet yang akan tampil di PON Papua.

Termasuk menjalankan Pelatda berjalan karena Pelatda terpusat akan dijadwalkan usai Hari Raya Idul Fitri 2021.

Kabid Binpres KONI Sumsel DR H Meirizal Usra MKes sebelumnya menyampaikan ada sebanyak 133 atlet dari 28 cabor yang lolos pra PON bakal mengikuti tes fisik sebelum masuk Pelatda ini.

"Sebelum launching Pelatda PON, mungkin kami akan melakukan tes fisik karena masih akan persiapan pemanggilan atlet pelatih, kemudian menyiapkan tempat-tempatnya seperti biasa di Jakabaring selama dua hari," kata Meirizal Usra.

Meirizal yang juga Pelatih Kepala Loncat Indah mengatakan memang sesuai dengan perencanaan untuk kegiatan Pelatda dimulai di bulan Februari 2021 ini. 

Baca juga: Rio Ramadhan Lewat, Ini Sosok Pria yang Sedang Mengisi Hati Kekeyi, Masa Depanku Settingan Lagi?

Baca juga: Realistis, PBSI Sumsel Target Delapan Besar di PON Papua 

"Mungkin minggu kedua rencananya akan dilaunching Bapak Gubernur di Griya Agung. Pak Ketum yang akan menjelaskan itu. Yang jelas tes fisik ini juga untuk meyakinkan para atlet pelatih bahwasanya KONI itu memang akan melakukan suatu persiapan," terang Meirizal yang juga Dosen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di FKIP Universitas Sriwijaya.

Dikatakan Meirizal, persiapan yang sudah dilakukan para pelatih tadi mereka tetap latihan sekarang. Ia pun percaya penuh dengan para pelatih dan atlet mereka itu tetap latihan. 

"Biasa kita akan melakukan tes fisik sebagai acuan bagi KONI melalui Binpresnya kita tahu keadaan untuk masuk Pelatda bagaimana kondisi fisik atlet. Menjadi acuan awal bagi kami untuk melihat ada tidaknya peningkatan dia latihan nanti pada tahap-tahap berikutnya," jelasnya.

Baca juga: CHINA Tak Bisa Lagi Bohong, WHO Cari Bukti Penularan Covid 19 Pertama di Pasar Grosir Makanan Laut

Baca juga: CHINA Tak Bisa Lagi Bohong, WHO Cari Bukti Penularan Covid 19 Pertama di Pasar Grosir Makanan Laut

Ketika ditanya jika nanti senadainya ada kondisi fisik mengalami penurunan, Meirizal mengatakan nantinya KONI akan berkoordinasi dengan pelatihnya. 

Ia mengatakan pelatihnya yang tahu pasti ketika KONI memberikan data-data kondisi fisiknya apa, nanti dilihat bagaimana argumen pelatihnya. Pihaknya harus menghargai pelatih karena pelatih yang tahu seluruhnya tentang atletnya.