Capaian Bank Sumsel Babel Sepanjang 2020, Target Tercapai Berkat Ide yang Muncul Saat Tertekan

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bank Sumsel Babel mencatatkan berbagai capaian positif sepanjang tahun 2020 meski dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19.

Menurut Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsuddin, capaian positif di tahun 2020 merupakan hasil kerja sama tim yang solid dari jajaran direksi dan komisaris. 

"Januari-Maret 2020 sempat meningkat. Namun, di Maret juga turun karena pandemi.

Kita mencoba cari hal-hal yang tidak terpikirkan dari suasana sekarang. Kita tetap solid.

Memang, kalau sudah tertekan ada ide-ide, kita manfaatkan ide tersebut supaya bisa mencapai target," ujarnya, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: Ramalan 12 Zodiak Karier Besok, Senin 1 Februari 2021: Sagitarius Praktis, Ini Nasib Zodiak Lainnya

Adapun capaian gemilang Bank Sumsel Babel di tahun lalu, yaitu aset perusahaan yang telah mencapai Rp 28,2 triliun.

Sementara itu, dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPD) tercatat Rp 21 triliun atau mencapai 101 persen.

Kemudian, laba pun meningkat sebesar 107 persen. Raupan laba ini juga naik sebesar 15 persen dari capaian tahun 2019.

Dari sisi Capital Adequacy Ratio (CAR) pun mengalami peningkatan sekitar 21 persen.

"Bottom line kita exit 107 persen. Insyaallah nomor dua di Sumatra dari 8 BPD.

Kredit juga tumbuh walaupun pencapaian 99 persen atau Rp17,5 triliun kita capai," tembah Achmad.

Sementara itu, dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPD) tercatat Rl21 triliun atau mencapai 101 persen.

Baca juga: Mengapa Plasma Konvalesen Dihargai 2 Juta, Ini Penjelasan Fitri Ketua PMI Sekaligus Wawako Palembang

Kemudian, laba pun meningkat sebesar 107 persen sedangkan Capital Adequacy Ratio (CAR) sekitar 21 persen.

"Kalau kita lihat dari CAR kita sekitar 21 persen itu cukup sehat.

Dari sisi NPL yang 1,2 persen pun itu sesuatu yang bagus walaupun kita masih ada PR untuk perbaikan proses," jelas Achmad. 

Modal yang mencapai Rp 2,6 triliun menjadikan Bank Sumsel Babel berada di urutan enam di tanah air.

Adapun posisi satu hingga empat untuk BPD di Jawa dan satu sisanya di Papua.

"Tentunya yang kita perlu lihat LDR, perbandingan loan dan dana murah kita itu mencapai 83 persen.

Baca juga: Kabarnya, Pulau Lantigiang Dijual Rp 900 Juta Dikenal Surga Pecinta Wisata Laut Intip 4 Pesonanya!

Angka itu tinggi di atas rata-rata perbankan nasional dan BPD. Itu juga over target," tambahnya.

Disebutkan dia, Bank Sumsel Babel baru saja diaudit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan mendapatkan predikat Wajar Tanpa Modifikasi 

"Alhamdulillah tidak ada catatan apapun dan itu kita syukuri itu," kata dia.