Kapolri Baru
TAK Banyak yang Tahu, Apa Pekerjaan Ayah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kini Terungkap Sudah
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ternyata berlatar belakang keluarga TNI Angkatan Udara (AU).
Posisi baru ini membawanya mendapat kenaikan pangkat, dari komisaris jenderal menjadi jenderal polisi.
Pengangkatan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dengan demikian, Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.
Rekam jejak
Sebelum menjabat sebagai Kapolri, Listyo Sigit Prabowo telah menempati beberapa jabatan strategis.
Lulusan Akademi Kepolisian 1991 tersebut sempat menjadi Kapolda Banten pada 2016-2018 dan Kadiv Propam Polri pada 2018-2019 sebelum diangkat menjadi Kepala Bareskrim.
Ia juga merupakan lulusan S-2 Universitas Indonesia dengan fokus penelitian tesis pada konflik etnis di Kalijodo.
Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Kabareskrim pada 6 Desember 2019.
Pria kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 ini mempunyai kedekatan dengan Presiden Jokowi karena menjabat sebagai Kapolresta Solo pada 2011 saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo.
Peristiwa yang menyedot perhatian publik selama masa kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo di Bareskrim, salah satunya penangkapan terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra yang buron selama 11 tahun.
Selain itu, terbongkar praktik suap terkait pelarian Djoko Tjandra yang melibatkan Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Prasetijo Utomo.
Kedekatan Listyo Sigit Prabowo dan Jokowi berlanjut saat menjadi Presiden, dan pada 2014 menjadi ajudan Jokowi.
Harta kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara ( LHKPN), Listyo Sigit Prabowo tercatat mempunyai kekayaan sebesar Rp 8.314.735.000.
Selain itu, Listyo Sigit Prabowo mempunyai tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Semarang, Tangerang, dan Jakarta Timur bernilai Rp 6,15 miliar.