Arab Saudi Perpanjang Kedatangan Internasional, Vaksin Pfizer belum Datang & Ada Varian Baru Corona

Awalnya, pemerintah Arab Saudi akan membuka pintu masuk ke negara tersebut pada 31 Maret 2021. Namun, kebijakan terbaru kembali diterbitkan

Editor: Refly Permana
Dokumentasi Amphuri
Pemandangan salah satu hotel di Arab Saudi di masa pandemi Covid-19. 

SRIPOKU.COM - Awalnya, pemerintah Arab Saudi akan membuka pintu masuk ke negara tersebut pada 31 Maret 2021.

Namun, kebijakan terbaru kembali diterbitkan, dimana masa pembatasan perjalanan internasional diperpanjang hingga 17 Mei 2021.

Dengan demikian, seluruh pintu masuk Arab Saudi mulai dari darat, laut, hingga udara untuk sementara tertutup didatangi.

Ada dua alasan utama yang membuat pemerintah Arab Saudi memberlakukan keputusan tersebut.

Pertama, kecemasan akan varian baru Virus Corona yang disebut lebih menular.

Baca juga: 2 Gelandang Bertahan Bayern Muenchen Positif Covid-19, belum Ada Kabar Laga Lawan Hoffenheim Ditunda

Alasan lainnya, kedatangan vaksin Pfizer yang sampai saat ini masih tertunda.

Dilansir Arab News, Jumat (29/1/2021), keputusan itu diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri pada Jumat (29/1/2021).

Langkah tersebut merupakan bentuk kehati-hatian Arab Saudi.

Keputusan terbaru didasarkan pada pernyataan menteri kesehatan Saudi yang mengungkapkan bahwa produsen vaksin Covid-19 telah gagal memenuhi tenggat waktu untuk pengiriman batch sesuai kontrak.

Gelombang kedua dari virus yang menyebar dengan cepat ke seluruh dunia itu juga memengaruhi langkah tersebut.

Sebelum mencabut pembatasan perjalanan untuk Saudi dan membuka kembali perbatasan, Kerajaan ingin menginokulasi sebagian besar penduduk dari virus untuk menjaga tingkat infeksi seminimal mungkin.

Baca juga: Akhir Perbuatan Nita Thalia Ngode Jadi Istri Kedua Raffi Ahmad, Ekspresi Disorot Pas Ketemu Nagita

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi berencana membuka titik masuk darat, laut, dan udara negara itu pada akhir Maret, lantaran kasus Covid-19 di sana telah mengalami penurunan.

Pada 8 Januari 2021, mereka juga telah menetapkan 31 Maret sebagai tanggal untuk mencabut penangguhan penerbangan internasional.

Tapi rencana itu terpaksa diundur. Arab Saudi menangguhkan penerbangan pada bulan Desember setelah munculnya varian baru Covid-19 yang lebih menular.

Seorang dokter di Rumah Sakit Spesialis dan Pusat Penelitian King Abdullah Riyadh, Dr Shaikh Abdullah, mengatakan kepada Arab News bahwa memperpanjang larangan perjalanan negara itu adalah langkah bijaksana oleh pemerintah.

Baca juga: Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kota Palembang Periode 2019-2024, Nama Doni Diganti

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved