Langsung Sujud di Kaki Ibu, Hafis Mahasiswa Demo Omnibus Law Bebas, Ungkap Perlakuan Para Tahanan

Lebih lanjut lagi dikatakannya, dirinya dan keempat mahasiswa lainnya mengucapkan permohonan yang sedalam-dalamnya atas kejadian

Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/BAYAZIR AL RAYHAN
Awwabin Hafis (20) salah satu mahasiswa yang melakukan pengerusakan terhadap mobil Ditpamobvit Polda Sumsel pada demo tolak Omnibuslaw beberapa waktu lalu 

Salah satunya mengenai ibadah. Dikatakannya, selama di tahanan dirinya lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Alhamdulillah banyak mendapatkan pelajaran disini, diluar biasanya tidak sholat lima waktu dan baca qur'annya lebih sering," kata Hafis dengan mata berkaca-kaca, Kamis (28/1/2021).

Selama ditahanan, para mahasiswa pun mendapatkan banyak kebaikan.

Selain itu juga, Hafis menganggap para tahanan yang ada bersifat baik terhadapnya.

"Didalam alhamdulillah semua tahanan respect, pihak kepolisian juga baik terhadap kami."

"Salahnya kami tidak membaca dan mengetahui terlebih dahulu apa yang diperjuangkan," lanjutnya.

Lebih lanjut lagi dikatakannya, dirinya dan keempat mahasiswa lainnya mengucapkan permohonan yang sedalam-dalamnya atas kejadian pengerusakan tersebut.

Bahkan dirinya berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Tentunya setelah ini akan langsung berkumpul bersama keluarga karena ini yang paling dirindukan setelah empat bulan tidak bertemu," kata Hafis.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved