Langsung Sujud di Kaki Ibu, Hafis Mahasiswa Demo Omnibus Law Bebas, Ungkap Perlakuan Para Tahanan
Lebih lanjut lagi dikatakannya, dirinya dan keempat mahasiswa lainnya mengucapkan permohonan yang sedalam-dalamnya atas kejadian
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Langsung sujud dan memeluk kaki ibunya sebagai tanda syukur, Awwabin Hafis (20) alias Hafis salah satu Mahasiswa Demo Omibus Law bebas.
Seperti diketahui, Hafis terlibat kasus pengerusakan mobil polisi pada saat demo tolak Omnibus Law beberapa waktu lalu.
Kini dia akhirnya bisa menghirup udara bebas dan mengaku banyak mendapatkan pelajaran berharga selama menjalani masa tahanan 15 hari dan lebih banyak melakukan introspeksi diri.
Ia mengkau, setelah divonis oleh hakim 10 bulan penjara atas pengerusakan mobil polisi tersebut tak henti-henti berdoa dan berharap.
Sehingga kelimanya tidak ditahan dan bebas.
Seperti diketahui, sejak ditahan polisi, mereka sudah menjalani masa tahanan.
Bahkan, Hukuman tersebut baru dijalani apabila para tersangka melakukan tindak pidana dalam kurun 1 tahun 6 bulan kedepan.
Maka itu, Tangis haru pun menyambut kebebasan kelima mahasiswa ini. Setelah 115 hari, para keluarga yang sudah menunggu di luar tak kuasa menahan tangis melihat anak kesayangannya akhirnya bisa kembali berkumpul bersama keluarga di rumah.
Kelima Mahasiswa ini langsung menghampiri dan memeluk orangtuanya melepas rindu usai kurang lebih empat bulan mendekam di tahanan Polda Sumsel.
Empat bulan berada di tahanan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti, Polda Sumsel tentunya banyak cerita yang didapat dari para Mahasiswa ini.
Tak terkecuali dengan Hafis, pria 20 tahun yang kuliah di UIN Rafen Fatah ini mendapatkan banyak pelajaran selama kurang lebih empat bulan berada di tahanan Polda Sumsel.
Bahkan saat disambut oleh keluarganya, Hafis langsung berlutut dan mencium kaki ibunya yang menangis melihat anaknya tersebut.
Ia mengaku Langsung Sujud di Kaki Ibu nya.
Tak Ingin Terulang
Meskipun dirinya berharap hal ini merupakan pengalaman yang jangan sampai terulang lagi, banyak yang didapat oleh pria yang tinggal di Ogan Ilir, Sumsel ini.