Dilema Anies Jika Ditinggal Gerindra, Ada Ganjar Pranowo, Risma, Ariza Jika Pilkada DKI Digelar 2022
Namun bisa saja tidak maju sepaket lagi denga Anies, jika kemudian Gerindra berubah pikiran mengusung calon sendiri.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Berkut fakta-fakta, kronologis dan Dilema Anies Jika Ditinggal Gerindra, tetapi dengan catatan jika Pilkada DKI Jakarta digelar 2020.
Persaingan akan ketat, meski Gubernur Anies Baswedan selaku petahana tetap calon terkuat.
Selain itu, bermunculan nama-nama kader PDIP seperti Ganjar Pranowo dan Risma.
Kemudian diprediksi ada nama Ariza Jika Pilkada DKI Digelar 2022.
Padahal Ahmad Riza alias Ariza saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jakarta.
Namun bisa saja tidak maju sepaket lagi denga Anies, jika kemudian Gerindra berubah pikiran mengusung calon sendiri.
Sejumlah prediksi pun mengemuka, jika dari PDIP belum memiliki figur yang kuat.
Sementara Anies diprediksi akan tetap maju, terlepat dia akan kembali berpasangan dengan Ariza dari Gerindra.
Sebab, Anies tetap memiliki figur sentral dalam Pilkada DKI Jakarta 2020, meski pertarungan mereka akan berjalan ketat.
Berikut ini sejumlah fakta diungkapkan oleh Peneliti Centre for Strategic and Internationnal Studies (CSIS) Arya Fernandez seperti dilansir Sripoku.com dari Kompas.com, yang mengatakan bahwa;
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai incumbent merupakan salah satu kandidat terkuat.
Apabila Pilkada DKI Jakarta dilangsungkan pada tahun 2022, Arya memprediksi ada beberapa skenario yang bisa saja terjadi.
1. Anies Berpasangan dengan Ariza
Skenario pertama dari sisi petahana, Anies akan maju kembali berpasangan dengan wakilnya Ahmad Riza Patria dan diusung oleh Partai Gerindra.
Namun, jumlah kursi Gerindra di DPRD DKI Jakarta tidak memenuhi persyaratan apabila mereka ingin maju sendiri.