Pelantikan Kapolri
"TERIMA Kasih Jenderal Telah Memberi Semua Untuk Kita Warisi," Momen Haru Listyo Kenang Idham Azis
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih pada pendahulunya, Idham Azis
Listyo Sigit Prabowo resmi menjadi Kapolri setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu pagi.
Ia menggantikan Idham Azis yang akan pensiun 1 Februari 2021.
Listyo Diharapkan Bisa Usut Korupsi di Internal Kepolisian
Resmi dilantik menjadi Kapolri, Listyo Sigit Prabowo diharapkan berani mengusut praktik korupsi di internal Polri.
Peneliti Indonesia Corruption Watch (IPW), Kurnia Ramadhana, menyebut hal itu harus dilakukan Listyo dalam konteks menyokong agenda pemberantasan korupsi.
Mengutip Kompas.com, ICW tak hanya berharap, namun mendesak Listyo.
"Dalam konteks menyokong agenda pemberantasan korupsi, ICW mendesak beberapa hal yang harus dilakukan oleh Kapolri."
"Pertama, dalam seratus hari ke depan, Kapolri harus berani untuk mengusut dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum di internal kepolisian," beber Kurnia, Rabu (27/1/2021).
Untuk mengusut korupsi di internal kepolisian, Kurnia menyarankan agar Listyo membentuk tim satuan tugas khusus di bawah pengawasannya langsung.
Kurnia menilai pembentukan tim satuan tugas sangat penting untuk memastikan integritas jajaran kepolisian.
Nantinya, tim itu berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
"Jika ditemukan adanya anggota Polri yang tak patuh dalam melaporkan LHKPN, Kapolri mestinya langsung menjatuhkan sanksi administratif terhadap oknum tersebut," kata Kurnia.
Rekam Jejak Listyo
Karier Listyo Sigit di kepolisian hingga kini akhirnya menempati posisi puncak, terbilang moncer untuk rekan seangkatannya.
Listyo Sigit lahir di Ambon, Maluku, pada 5 Mei 1969.