Kepala Dinas dan Sekretaris di Dinas Kesehatan Ogan Ilir Reaktif, Kini Isolasi Mandiri

SRIPOKU,.COM, INDRALAYA - Setelah dua pejabatnya dinyatakan reaktif Covid-19, kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Ilir disemprot disinfektan.

Tiga orang petugas, salah satunya, tampak mengenakan alat pelindung diri (APD), menyemprotkan cairan disinfektan di halaman dan dalam ruangan kantor Dinkes Ogan Ilir.

Sudut-sudut ruangan kantor, tak luput dari semprotan cairan disinfektan.

Dinkes Ogan Ilir kini sedang memberlakukan protokol kesehatan (prokes) super ketat setelah dua orang pejabat di dalamnya dinyatakan reaktif Covid-19.

Baca juga: Buron 2,5 Tahun, Tersangka Penggelapan Mobil Suzuki Ertiga di Muara Lakitan Musi Rawas Diringkus

Kepala Dinas Kesehatan Ogan Ilir, Nurharlinah, dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test antigen.

Kemudian Sekretaris, Desjon Priani, juga dinyatakan reaktif Covid-19, juga berdasarkan hasil rapid test antigen.

Hal ini dibenarkan Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Ogan Ilir, Abdul Rahman Rosyidi.

"Benar," kata Rosyidi melalui pesan WhatsApp kepada TribunSumsel.com, Rabu (27/1/2021).

Baca juga: Melihat Kabar Ribka Tjiptaning Usai Bongkar Bisnis Vaksin, Sempat Singgung Flu Burung itu tak Ada

Menurut Rosyidi, kini baik Nurharlinah maupun Desjon sedang menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.

Sementara untuk pelayanan di Dinkes Ogan Ilir tetap berjalan seperti biasa, namun tetap dengan prokes yang ketat.

"Tentu pelayanan tetap seperti biasa. Kan ada Kabid-Kabid (Kepala Bidang) yang membidangi semua urusan," terang Rosyidi.

Lagipula, kata Rosyidi, Kepala Dinkes yang sedang isolasi mandiri tetap bekerja dari rumah dengan memanfaatkan teknologi.

"Kadin dan Sekdin kan hanya isolasi mandiri. Dan WFH (bekerja dari rumah) masih bisa berkomunikasi lewat telepon, WhatsApp, SMS dan sebagainya gunakan teknologi," jelas Rosyidi.

Baca juga: Video Nita Thalia Ngaku Diminta Jadi Istri Kedua Raffi Ahmad, Ini Tanggapan Suami Nagita Slavina

Penulis: Agung Dwipayana