153 WNA Asal China Pakai Baju Hazmat Masuk ke Indonesia, Begini Penjelsan Dari Imigrasi

Sebanyak 153 orang Warga Negara Asing menggunakan baju hazmat masuk ke Indonesia pada Sabtu (26/12/2021).

Editor: adi kurniawan
WARTAKOTA/Nur Ichsan
TINGKATKAN KEWASPADAAN - Bandara Soekarno Hatta, meningkatkan kewaspadaan terhadap penumpang penerbangan yang baru tiba dari luar negeri baik itu WNA maupun WNI, Selasa (29/12/2020). Mereka yang baru tiba ini kemudian diarahkan untuk melakukan swab dan menjalani karantina selama 5 hari. Hal ini sebagai antisipasi terkait ditemukannya varian baru virus Covid-19 yang penyebarannya lebih cepat. 

"Karena mereka tidak memenuhi persyaratan SE (Surat Edaran) itu. Selama pembatasan penerbangan dari 1 Januari sampai 25 Januari 2021," kata Romi.

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Imigrasi menerbitkan Surat Edaran Nomor IMI-0103.GR.01.01 tahun 2021 tentang pembatasan sementara masuknya orang asing ke wilayah Indonesia selama masa Pandemi Covid-19.

Pada tanggal itu juga, Pemerintah Pusat telah memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali.

"Negaranya asalnya macam-macam, ada WNA China, Amerika, Inggris," sambung Romi.

Rata-rata yang ditolak masuk ke Indonesia itu beralasan sudah terlanjur membeli tiket pesawat dan nekat tetap terbang.

Tanpa mempersiapkan surat izin tinggal terbatas (ITAS), izin tinggal tetap (ITAP), atau pun pemegang izin tinggal diplomatik.

"Ditolak, jadi sampai sini dipulangkan, dengan pesawat yang sama, ada juga pesawat yang tadinya karena merasa benar komplen dan akhirnya tertunda satu hari besoknya kita pulangkan," pungkas Romi.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved