Bisnis Prostitusi dan Kawin Kontrak di Puncak Bogor Masih Terjadi Sampai Akhirnya Dibongkar Polisi

Para PSK tersebut berasal dari Cianjur, Sukabumi, Kuningan dan Indramayu. Ada yang berusia remaja, muda sekira 20 tahunan ke atas dan ada 30 tahunan

Editor: aminuddin
zoom-inlihat foto Bisnis Prostitusi dan Kawin Kontrak di Puncak Bogor Masih Terjadi Sampai Akhirnya Dibongkar Polisi
ISTIMEWA
Ilustrasi PSK Dolly

Jika tidak salah tarif PSK tersebut berkisar minimal Rp 500.000 lebih.

Nilainya cukup besar pada tahun 90-an hingga tahun 2000-an.

Di lokaslisasi terbesar di Kabupaten Bogor itu juga terdapat sejumlah hotel yang dipergunakan untuk melampiaskan hawa nafsu.

Pada tahun 2009 lokalisasi Gang Semen ditutup oleh Bupati Bogor, Rachmat Yasin.

Meski demikian disebutkan bahwa para PSK tersebut ada yang pindah ke Gang Sempit dan Gang Bengkel.

Selain itu ada juga yang bekerja sendiri dengan memanfaatkan warga setempat mencarikan pelanggan.

Baca juga: Naah, Giliran Selebram TA Diciduk Polisi Terkait Prostitusi, Siapa Inisial  TA??

Baca juga: Video Kabar Hana Hanifah, Sempat Dikabarkan Terlibat Kasus Prostitusi, Siap Ngorbit Jadi Penyanyi

Kembali Ditangkap

Penangkapan PSK di kawasan Puncak sering dilakukan.

Baik itu dari Polres Bogor dan Satpol PP Kabupaten Bogor.

Untuk short time, tarif PSK tersebut Rp 500.000

Sedangkan NO dan LS masing-masing mendapat keuntungan Rp 100.000,- dari setiap orangnya. Sementara PSK mendapat Rp 300.000.

“Pelaku NO sebagai mucikari mendapat pesanan dari LS sebagai karyawan penginapan tersebut.

LS sendiri menawarkan kepada penyewa vila yang memesan kamar mengunakan aplikasi Red Doorz,” kata Kapolres Bogor, AKBP Harun.

Paket Kawin Kontrak

Pelayanan jasa seks komersial di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor mengalami inovasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved