Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh

JENAZAH Yumna Dimakamkan & Jaket Minnie Mouse yang Utuh, Dikenang Paman: Gak Punya Siapa-siapa Lagi

Jauh sebelum jenazah Yumna Fanisyatuzahra teridentifikasi, jekat Minnie Mouse miliknya lebih dulu ditemukan oleh para nelayan.

Editor: Fadhila Rahma
(KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA)
Sebanyak enam jenazah korban pesawat Sriwijaya Air tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (24/1/2021), sekitar pukul 06.25 WIB. Keenam jenazah tersebut masing-masing bernama Toni Ismail, Rahmawati, Athar Rizki Riawan, Ratih Windania dan Yumna Fanisyatuhzahra, mereka merupakan satu keluarga, asal Kota Pontianak. Kemudian satu jenazah lain bernama Muhammad Nur Kholifatul Amin, asal Kabupaten Mempawah. 

Karena peristiwa nahas tersebut, Irfan kehilangan orangtua, adik, dan juga keponakan.

Ditambah calon keponakannya yang masih berada di kandungan Ratih.

Di media sosial, Irfan sempat mengunggah foto keluarganya tersebut dengan caption menyentuh hati.

Foto itu diambil di Bandung beberapa hari sebelum peristiwa nahas tersebut terjadi.

"Ya Allah, momen terakhir kami liburan ke Ciwiday Bandung, minta doanya ya, al fatihah," tulis Irfan di caption Instagramnya.

Irfan sempat mengungkap kesedihannya kala tahu pesawat yang dinaiki keluarganya jatuh.

Temuan pakaian di sekitar tempat penyelaman tim Kopaska TNI AL saat operasi SAR pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu 10 Januari 2021.

Yumna Fanisyatuzahra, bocah perempuan berusia tiga tahun pemilik jaket berwarna pink bergambar Minnie Mouse akhirnya terindentifikasi pada Jumat (22/1/2021).

Sambil menangis, Irfan mengaku akan melakukan apapun demi membuat orangtua dan adiknya selamat dari musibah tersebut.

Video Ratih Windania juga sempat viral beberapa saat setelah kabar kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ-182 sekira pukul 14:40 WIB.

Ratih memperlihatkan momen perpisahan bersama keluarga besarnya.

"Dadah kita pulang dulu ya," begitu kiranya ucapan Ratih di video tersebut.

Irfan mengaku mengantar Ratih dan orangtuanya ke Bandara untuk kembali ke Pontianak.

Momen terakhir saat Ratih ibunda Yumna pamit pulang
Momen terakhir saat Ratih ibunda Yumna pamit pulang (Instagram)

Dikatakan Irfan, seharusnya orangtuanya terbang pukul 07:00 WIB pagi hari Sabtu.

"Tapi karena ada peralihan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved