Kepala Saya Gatal, Rambut Acak-Acakan: Alasan Pengendara di Muratara Enggan Pakai Helm

"Saya ada helm, saya bawa terus, cuma kalau mau berangkat kerja itu kalau pakai helm rambut saya acak-acakan," ujarnya.

Editor: RM. Resha A.U
Tribun Sumsel / Rahmat Aizullah
Anggota Satlantas Polres Muratara menegur warga yang tidak memakai helm di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit Kabupaten Musirawas Utara. 

SRIPOKU.COM, MURATARA -- Kesadaran masyarakat di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) untuk tertib lalu lintas dinilai masih minim.

Namun, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Muratara terus memberikan imbauan tentang pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas.

Bahkan tak jarang polisi langsung menilang pengendara di jalan yang kedapatan melanggar lalu lintas.

"Mungkin karena ini kabupaten baru, susah sekali, tapi kita terus berusaha," kata Kepala Satlantas Polres Muratara, AKP Muhammad Sadeli, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Tema 5 Kelas 3 SD Kunci Jawaban Halaman 155 156 157 158 159 160 161 Pembelajaran 4 Materi Soal Cuaca

Baca juga: Seorang Dokter di Palembang Meninggal Dalam Mobil, Terparkir di Minimarket: Dikira Pengunjung Cafe

Ia mengakui minimnya kesadaran masyarakat selaku pengendara akan tata tertib lalu lintas di jalan raya.

Ia tak henti mengajak masyarakat untuk menciptakan keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Dalam berbagai kesempatan selalu ia sampaikan tentang Kamseltibcarlantas agar masyarakat semakin sadar.

"Yang paling banyak melanggar itu pengguna kendaraan roda dua, tidak pakai helm," kata Sadeli.

Baca juga: Curhat Soal Stefan William dan Natasha Wilona, Celine Evangelista Akui Ada Masalah: Gw Gak Munafik

Baca juga: Makan Hati Anaknya Dicap Janda, Ibunda Amanda Manopo Angkat Bicara, Masa Lalu Pacar Billy Ketahuan

Ia menyatakan, untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas tentunya harus didukung dengan cara meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.

Sadeli berharap, upaya sosialisasi Kamseltibcarlantas ini juga didukung otoritas setempat dalam artian pemerintah daerah.

"Kalau pakai sepeda motor itu gunakanlah helm SNI, terutama para pegawai kantor pemerintah."

"Kami harap sekali mereka senantiasa menjadi pelopor dan tertib dalam berlalu lintas, nanti masyarakat yang lain ikut tertib," kata Sadeli.

Baca juga: Kecemburuan Celine Evangelista Lihat Stefan William dan Mantan Beradegan Mesra Lagi

Baca juga: Yumna Pemilik Jaket Pink Minnie Mouse Teridentifikasi, Sang Ibu Ratih Windania Bernasib Pilu

Warga Muara Rupit, Ahmad mengaku sering ditegur polisi karena tidak memakai helm saat mengendarai sepeda motor di jalan raya.

"Sudah beberapa kali (ditegur polisi), malu juga sebenarnya, tapi saya kalau pakai helm, kepala saya gatal," katanya.

Salah seorang pegawai kantor dinas, Indra juga mengaku sering tidak memakai helm saat mengendarai sepeda motor di jalan raya.

Baca juga: Video Urutan Zodiak Tukang Selingkuh sampai Paling Setia: Pisces Cenderung Pandai Berbohong

Baca juga: Sopir Meninggal Diduga Terkena Serangan Jantung, Mobil Terparkir di Minimarket Mas Mansyur Palembang

Ia sebenarnya selalu membawa helm namun sengaja tak dipakainya di kepala karena takut rambutnya acak-acakan.

"Saya ada helm, saya bawa terus, cuma kalau mau berangkat kerja itu kalau pakai helm rambut saya acak-acakan," ujarnya. (Rahmat/TS)

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved