Sopir Meninggal Diduga Serangan Jantung, Mobil Terparkir di Minimarket Sultan Mansyur Palembang
Seorang pria ditemukan tak bernyawa di dalam mobil yang terparkir di Minimarket, Jalan Sultan Mas Mansyur Palembang.
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: RM. Resha A.U
Laporan Wartawan Sripoku.com, Chairul Nisyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Seorang pria ditemukan tak bernyawa di dalam mobil yang terparkir di Minimarket, Jalan Sultan Mas Mansyur Palembang.
Mobil itu diketahui telah terparkir sejak Jumat (22/1/2021).
Terparkir sejak lama, membuat pegawai Minimarket curiga karena tidak ada pergerakan.
"Saya kira itu mobil pengunjung kafe sengaja diparkirkan di depan minimarket, tapi dari pagi sampai malam tidak pergi-pergi. Dari situ timbul kecurigaan kami," ujar Pegawai Minimarket, Ade (20).
Baca juga: Maksud Tersembunyi Rafael Dekati Andin Untuk Ini, Al Dalam Bahaya, Sinopsis Ikatan Cinta 23 Januari
Baca juga: Baru Terbongkar, Ternyata Ariel Noah Pernah Berantem dengan Mantan Nindy Ayunda, Kepalanya Dipukul!
Warga lantas memutuskan untuk menghubungi pihak kepolisian karena takut untuk membuka mobil tersebut.
Tak lama usai mendapat laporan tersebut, pihak Kepolisian datang dan langsung mengecek pengemudi mobil tersebut yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Jenazah pria tersebut kemudian dibawa oleh pihak kepolisian ke RS Polri M Hasan Palembang untuk dilakukan visum.
Dari informasi awal yang didapat, pria yang ditemukan tidak bernyawa di salah satu minimarket tersebut bernama Zamhari Faisal (49).
Korban diketahui merupakan seorang dokter yang tinggal di wilayah Kecamatan SU 2 Palembang.
Baca juga: Polisi Tak Temukan Usur Pidana dalam Pesta yang Dihadiri Raffi Ahmad, Kini Penyelidikan Dihentikan
Baca juga: Demi Mie Instan Indonesia, Misi Lain Pebulutangkis Denmark Kalahkan Saingan Anthony Ginting
Belum diketahui pasti apa penyebab dari meninggalnya korban di dalam mobil tersebut.
Namun, menurut karyawan minimarket yang sempat bertemu dengan keluarganya, diduga korban terkena serangan jantung.
"Katanya dari rumah sakit habis kerja. Mungkin kata keluarganya kena serangan jantung. Tetapi tidak tau benar atau tidak hal itu," ungkap Ade.