Istri Nyaris Pingsan: Tangis Hiteris Sambut Jenazah Rion, Korban Sriwijaya Air Asal Lubuklinggau
Jenazah Rion Yogatama penumpang Sriwijaya Air SJ -182 akhirnya tiba di kampung halamannya untuk dimakamkan.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Jenazah Rion Yogatama penumpang Sriwijaya Air SJ -182 akhirnya tiba di kampung halamannya untuk dimakamkan.
Kedatangan warga Jl Kenanga II Lintas RT 06 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Sumsel ini langsung disambut isak tangis keluarga.
Jenazah Rion diiringi oleh pihak keluarga diberangkatkan dari Jakarta Sabtu (23/11) pukul 10.00 WIB menggunakan maskapai Batik Air tiba di Bandara Silampari pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Rekrutmen CPNS 2021 Mulai April Mendatang, Ini Syarat untuk Mengikuti Seleksi CPNS 2021, Cek Gajinya
Baca juga: Sosok Rara Istiati Wulandari Wanita Indigo Bantu Temukan Korban Pesawat Jatuh, Terbaru Sriwijaya Air
Puluhan pihak keluarga bersama pemerintah Kota Lubuklinggau yang sudah sejak pagi menunggu di Bandara Silampari histeris saat melihat pesawat mendarat di Bandara Silampari.
Setiba di Bandara Silampari, jenazah Rion yang sudah berada dalam peti mati langsung dibawa pihak keluarga iring-iringan menuju kediaman orang tuanya.
Ervina Arnis istri Rion begitu sangat terpukul ia beberapa kali terlihat nyaris pingsan saat melihat peti mati suaminya Rion di rumah duka.
Baca juga: Sosok Rara Istiati Wulandari Wanita Indigo Bantu Temukan Korban Pesawat Jatuh, Terbaru Sriwijaya Air
Baca juga: Resep Perkedel Kentang Soun, Santap dengan Nasi Jadi Mantap, Jadi Camilan di Rumah Juga Oke!
Kedua orang tuanya juga tak henti-hentinya menangis, bahkan mereka harus ditenangkan oleh pihak keluarganya lain.
Para pelayat rela berdesak-desakan. Bahkan para pelayat juga harus diatur oleh aparat kepolisian supaya bisa masuk dan tidak berdesak-desakan.
Rencananya jenazah armarhum Rion akan langsung dimakamkan siang ini ditempat pemakaman umum (TPU) Kacung Kelurahan Ponorogo.
Berita sebelumnya, jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ -182 atas nama Rion Yogatama telah teridentifikasi.
Kediamannya di Jl Kenanga II Lintas RT 06 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Sumsel telah dipenuhi para kerabat yang datang memberikan ucapan duka.
Saat ini Riawan bersama Pandu adik Rion serta pamannya Suyitno masih menunggu di Jakarta menunggu informasi lebih lanjut dari Rumah Sakit Polri.
Vivi istri Rion didampingi putri pertama terlihat masih begitu terpukul, sesekali air matanya menetes sembari menatap layar ponselnya menunggu kabar lebih lanjut.
Baca juga: Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo Umumkan Dirinya Positif Tertular Virus Corona
Baca juga: Resep Perkedel Kentang Soun, Santap dengan Nasi Jadi Mantap, Jadi Camilan di Rumah Juga Oke!
Purwanto paman korban mengaku sangat lega sekaligus bergembira karena jenazah keponakannya berhasil teridentifikasi dan akan dipulangkan ke Lubuklinggau.
"Kami lega sekaligus gembira, mungkin ini jalan terbaik menghadap ilahi, kami keluarga besar telah menerima dengan lapang dada apa pun hasilnya," ungkapnya, Jumat (22/1/2020).
Ia menuturkan selama ini putra sulung Riawan ini telah banyak membantu pihak keluarga dan dikenal sebagai pribadi yang baik dan keluarga pun sangat merasa kehilangan.
"Sekali lagi kami pun mengucapkan terimakasih kepada Basarnas dan Tim DVI Polri karena telah berhasil mengidentifikasi keponakan kami ini, karena inilah yang sudah lama kami tunggu-tunggu," ujarnya.
Ia menuturkan atas nama keluarga telah menerima apa pun hasilnya. Namun ia tidak mengetahui lebih detail karena sejauh ini berdasarkan penuturan istri Rion yang ditemukan hanya gawai dan dompet yang berisi KTP.
Baca juga: Video Harga Emas Antam Hari Sabtu 23 Januari 2021 di Angka Rp 957.000 per Gram
Baca juga: Kronologi Dokter di Palembang Meninggal Dalam Mobil: Parkir di Minimarket Dari Pagi Hingga Dini Hari
"Kami belum tahu, karena hari ini orang tua Rion dan pamannya masih di Jakarta mengurusi urusan proses serah terima jenazah Rion di RS Polri," ungkapnya.
Rencananya setelah tiba di Kota Lubuklinggau Sabtu (23/1) besok jenazah Rion akan dibawa pulang ke rumah duka terlebih dahulu untuk disalatkan dan setelah salat zuhur baru akan dimakamkan.
"Besok setelah tiba akan langsung kita bawa pulang ke rumah duka lebih dahulu, baru kita makamkan di TPU Kacung, karena disana ada makam kakeknya dan neneknya," ungkapnya.
Sementara Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe saat berkunjung ke rumah duka meminta kepada pihak keluarga untuk tetap tabah dan mengikhlaskan kepergian Rion.
"Kita juga sudah komunikasi dengan paman Rion Suyitno kepulangannya besok melalui Bandara Silampari dan setelah tiba akan langsung dibawa ke rumah duka lebih dahulu," ujarnya.
Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengunjungi rumah duka Rion Yogatama di Jl Kenanga II Lintas RT 06 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Sumsel.
Wali kota datang ke rumah duka bersama Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Selatan Hervanka Tridianto.
Jenazah Rion Yogatama penumpang Sriwijaya Air SJ -182 telah teridentifikasi dan rencanaya Sabtu (23/1) besok jenazah akan dibawa pulang ke Lubuklinggau.
Dihadapan keluarga, wali kota yang biasa dipanggil Nanan ini meminta pihak keluarga untuk selalu bersabar dan mengikhlaskan kepergian Rion Yogatama.
"Kita menyampaikan ucapan duka karena jenazah sudah teridentifikasi, mari sama-sama kita ikhlaskan kepergian almarhum dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah," ujarnya pada wartawan, Jumat (22/1/2021).
Ia menyampaikan telah berkomunikasi dengan paman Rion, rencananya setelah semua urusan mereka selesai di Jakarta jenazah Rion akan diterbangkan Sabtu besok dari Jakarta menuju Lubuklinggau.
"Kita sudah komunikasi, setelah tiba besok rencananya jenazah Rion akan dibawa dulu ke rumah duka, biasanya pukul 11.00 WIB Batik sudah tiba, kemudian setelah salat zuhur baru akan dimakamkan di TPU Kacung," ungkapnya.
Ia pun mengaku ikut prihatin dengan keluarga yang ditinggalkan, terutama untuk istri dan kedua putri Rion yang saat ini masih berumur 3 tahun dan delapan bulan.
"Sebagai bentuk kepedulian dari Pemkot Lubuklinggau, karena istrinya terbiasa bekerja dan menghidupi dua anak yang masih balita. Kita upayakan istrinya ini bekerja sebagai honorer," ujarnya.
Rencananya istri Rion ini akan di masukkan sebagai pegawai honorer Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Lubuklinggau.
"Dengan ibunya bekerja sebagai honorer di Damkar nanti diharapkan dapat membantu meringankan beban ibunya untuk menghidupi kedua anaknya, saya rasa cukup ya," ungkapnya.
Sementara Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono menambahkan, sangat bersyukur jenazah Rion sudah teridentifikasi dan sejak awal memang Polres Lubuklinggau sudah koordinasi dengan keluarga.
"Sejak awal kita koordinasi, besok rencananya setelah jenazah tiba Polres Lubuklinggau akan melakukan pengawalan sampai rumah duka dan sampai dimakamkan," ujarnya. (Joy/TS)