Panduan MPASI Usia 6-24 Bulan Lengkap, Mulai dari Perubahan Tekstur hingga Porsi Sesuai Usianya
Panduan MPASI Usia 6-24 Bulan Lengkap, Mulai dari Perubahan Tekstur hingga Porsi Sesuai Usianya
Sama halnya dengan usia 6-9 bulan, dalam rentang usia ini bayi juga masih belum diperbolehkan mengonsumsi madu dan jus buah.
Teh juga belum disarankan dalam rentang usia ini sehingga Moms cukup memberikan air putih saja.
Memasuki usia 9 bulan, Moms bisa mulai kenalkan bayi kepada finger food atau makanan dengan ukuran sebesar jari yang bisa digenggam oleh Si Kecil untuk dimakan.
Atau beberapa saat lalu terkenal dengan metode baby led-weaning.
Selain tekstur finger food, dr. Julia juga menyarankan pemberian makanan dalam bentuk cincang halus dan cincang kasar.
Sementara untuk frekuensi dalam panduan MPASI usia 9-12 bulan, bisa diberikan 3-4 kali makanan utama dengan porsi 125 ml.
Di sela-sela waktu tersebut, Moms bisa memberikan makanan kecil atau camilan sebanyak 1-2 kali dalam satu harinya.
Usia 12-24 bulan
Memasuki usia 12-24 bulan atau 1-2 tahun, dr. Julia menyebutkan kebutuhan kalori bayi setiap harinya kembali bertambah menjadi 550 kalori per hari.
Moms sudah bisa memberikan makanan yang lebih kompleks atau mengikuti makanan keluarga.
Memasuki usia 1 tahun, bayi sudah boleh mengonsumsi madu, jus buah, dan teh.
Untuk frekuensi pemberian makan pada bayi usia 12-24 bulan yaitu 3-4 kali dalam satu harinya.
Untuk satu kali makan, Moms bisa memberikan porsi sebanyak 3/4 atau 1 mangkok ukuran 250 ml.
Di samping makanan utama, panduan MPASI usia 12-24 bulan juga disarankan mengonsumsi camilan sebanyak 1-2 kali dalam satu harinya.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Begini Panduan MPASI Usia 6-24 Bulan yang Lengkap, Mulai Dari Perubahan Tekstur Hingga Porsi Sesuai Usianya
Baca juga: 6 Makanan dan Minuman tak Boleh Diberikan kepada Bayi MPASI, Madu hingga Jus Buah
Baca juga: Inilah Daftar Peralatan MPASI yang Harus Dipersiapkan, Jangan Sampai Keliru Bayi Bisa Alami Trauma