Jenazah Rion Akan Dikawal Polisi, Walikota Lubuklinggau Upayakan Istri Penumpang SJ 182 Jadi Honorer

walikota yang biasa dipanggil Nanan ini meminta pihak keluarga untuk selalu bersabar dan mengikhlaskan kepergian Rion Yogatama.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel/eko
Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe bersama Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono saat menggendong anak pertama Rion Yogotama korban penumpang Sriwijaya Air SJ -182 

Santunan diserahkan setelah Tim DVI Polri mengumumkan hasil identifikasi almarhumah pada Kamis (21/1) kemarin pukul 18.00 WIB.

Proses penyerahan bantuan tersebut disaksikan langsung oleh Wali Kota Lubuklinggau SN. Prana Putra Sohe dan Kapolres Lubuk Linggau AKBP Nuryono.

Baca juga: Arie Kriting Dihujat Gegara Bongkar Tabiat Asli Istri yang tak Bisa Masak, Indah Beri Sindiran Halus

Hervanka menyampaikan atas nama Dewan Komisaris, Direksi, dan keluarga besar PT Jasa Raharja turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.

"Santunan korban meninggal dunia ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 15 Tahun 2017 sebesar Rp.50 juta," ungkapnya pada wartawan, Jumat (22/1/2021).

Ia menuturkan proses santunan ini diberikan kurang dari 24 jam sejak pengumuman dari DVI Mabes Polri, dengan mekanisme
transfer/overbooking ke rekening ahli waris.

Jasa Raharja yang tergabung dalam Holding Perasuransian dan Penjaminan atau Indonesia Financial Group (IFG) senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat.

"Hal ini sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum," ujarnya.

Operasi SAR di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 resmi dihentikan oleh Basarnas, Kamis (21/1/2021).

Sebelum resmi ditutup, empat penumpang pesawat yang jatuh di Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 silam itu berhasil diidentifikasi.

Satu di antaranya diketahui warga Lubuklinggau bernama Rion Yogatama.

Baca juga: KENANGAN Syekh Ali Jaber, Rela Ngaku Miliki Villa di Puncak, Ternyata Alasannya di Luar Dugaan!

Dikutip dari Tribunnews.com, nama Rion muncul bersama tiga penumpang lainnya, yakni Sevia Daro, Angga Fernanda, dan Rusni.

Rion naik pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak tersebut lantaran terlambat naik pesawat yang lain.

Hingga operasi SAR ditutup, 43 penumpang Sriwijaya Air SJ 182 sudah berhasil diidentifikasi.

Akan tetapi, sejumlah barang milik penumpang asal Lubuklinggau itu sudah berhasil ditemukan dan kini sudah disimpan.

Barang-barang milik Rion ini menambah daftar temuan yang sudah didapat tim pencari pasca pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak itu jatuh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved